Harga Saham Gajah Tunggal Naik, Lo Kheng Hong Untung Rp 29 M Sehari

Image title
11 Januari 2021, 14:42
lo kheng hong, gajah tunggal, saham, gjtl, pasar modal, bursa saham, otomotif, untung saham, cuan,
Agung Samosir | KATADATA
Suasana grafik bursa saham di Jakarta.

Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) kembali naik signifikan pada perdagangan Senin (11/1). Dalam waktu 15 menit setelah perdagangan dibuka saja, harga saham produsen ban tersebut sempat naik hingga 19,39% menyentuh harga Rp 985 per saham.

Kenaikan ini pun juga terjadi sejak perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (8/1). Dalam sehari, harga saham perusahaan berkode emiten GJTL tersebut mampu meroket hingga 25% dibandingkan harga sehari sebelumnya, menjadi Rp 825 per saham.

Advertisement

Kenaikan harga saham ini tak lepas dari masuknya investor berpengalaman Lo Kheng Hong pada saham ini sepanjang Januari 2021. Ia mengaku memiliki sebanyak 176,48 juta lembar saham. Nilai ini setara dengan 5,06% dari total saham Gajah Tunggal.

Berkat kenaikan harga saham pada perdagangan Jumat lalu, ternyata Lo Kheng Hong mampu meraup cuan hingga Rp 29 miliar dalam satu hari saja. Hal tersebut disebabkan harga saham Gajah Tunggal yang naik sebesar 165 poin dalam sehari.

"Jumat harga saham GJTL naik 165 poin. Saya punya 176 juta lembar, satu hari dikasih cuan Rp 29 miliar. Saya tidak ambil padahal ada yang pasang beli 1.274.226 lot," kata Lo Kheng Hong pada Minggu (10/1).

Analis Penyelia Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial mengatakan secara valuasi saham Gajah Tunggal memang sangat menarik karena memiliki rasio harga saham per nilai buku alias price to book value (PBV) hanya 0,5 kali. Harga sahamnya pun memiliki target harga hingga Rp 1.500 per saham.

Hanya saja, Janson menilai Gajah Tunggal perlu melakukan pembenahan manajemen utang dan beban pokok penjualan yang perlu ditekan. "Sehingga GJTL is a turn around story. Perusahaan manufaktur yang sifatnya oligopoli prospeknya masih bagus," kata Janson kepada Katadata.co.id, Senin (11/1).

Kinerja Gajah Tunggal

Berdasarkan laporan terbaru Gajah Tunggal, per triwulan III 2020, perusahaan mampu meraup penjualan bersih hingga Rp 9,61 triliun. Meski nilainya besar, namun penjualan tersebut tercatat mengalami penurunan hingga 19,44% dibandingkan dengan penjualan bersih pada periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 11,93 triliun.

Penjualan perusahaan mayoritas berasal dari segmen ban, dimana pada periode triwulan III 2020, mampu meraup pendapatan mencapai Rp 9,32 triliun. Meski begitu, pendapatan dari segmen ini tercatat turun hingga 39,5% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 15,42 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement