Euforia Investasi Saham, Dana dari Utang yang Berujung Rugi

Image title
19 Januari 2021, 13:27
investor retail, investor, saham, utang saham, beli saham utang, pasar modal, rugi saham, main saham, bursa saham
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jumlah investor di pasar modal meroket 45% pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya atau sejak Covid-19 menjadi pandemi tahun lalu. Sayangnya, beberapa investor baru ini berinvestasi menggunakan utang dan harga sahamnya malah turun sehingga mengalami kerugian.

Melalui media sosial, beberapa akun edukasi saham menceritakan beberapa kisah tersebut. Ada yang sampai melakukan pinjaman ke 10 aplikasi online, menggunakan uang arisan, uang anggota Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), hingga menggunakan uang dari cara menggadai kendaraan bermotor.

Advertisement

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi melihat hal ini sebagai fenomena yang tidak baik. BEI selalu mengingatkan investor yang berinvestasi saham, selain berpotensi memberikan keuntungan yang baik, juga mengandung risiko kerugian.

Dia pun mengaku sudah mengingatkan para investor untuk tidak menggunakan dana yang bersumber dari pinjaman, utang, atau dana yang diperlukan untuk kebutuhan sehari hari. Begitu juga, tidak menggunakan dana untuk kebutuhan darurat atau dana kebutuhan jangka pendek lainnya.

"Jadi hendaknya para investor jangan terlalu percaya diri dan berorientasi pada mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya dalam jangka pendek, secara instan," kata Hasan kepada media, Senin (18/1).

Menggunakan sumber dana dari utang untuk membeli saham juga akan semakin meningkatkan risiko investasi. Karena adanya keterbatasan waktu yang relatif pendek untuk segera mengembalikan dana pinjamannya dengan tingkat bunga tertentu. Hal ini semakin membatasi pilihan dan strategi investasinya dan mempengaruhi aspek psikologis para investor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement