Suspensi Saham Bakrieland Dibuka, Harganya Tetap Rp 50 Sejak 2013

Image title
26 Januari 2021, 15:21
bakrie, bakrieland, bakrieland development, elty, saham, pasar modal, bursa, bursa efek indonesia, saham gocap, saham grup bakrie, grup bakrie
KATADATA
Bakrie Tower | KATADATA

Saham PT Bakrieland Development Tbk mulai bisa diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) lagi mulai Selasa (26/1). Pembukaan kembali saham berkode ELTY ini, karena kewajiban sebagai perusahaan terbuka, sudah dipenuhi.

"Bursa memutuskan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan efek Perseroan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, mulai sesi I perdagangan hari Selasa, 26 Januari 2021," seperti dikutip dari pengumuman Bursa yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto.

Saham Bakrieland, kerap disuspensi oleh Bursa, seperti pada 28 Juni 2019 dan suspensinya baru dibuka lagi pada 4 Desember 2019. Namun, saham Grup Bakrie ini kembali digembok sejak 31 Agustus 2020 lalu karena belum memenuhi kewajiban sebagai perusahaan terbuka, lalu baru hari ini kembali dibuka.

Pembukaan kembali karena Bakrieland telah melakukan pemenuhan atas kewajiban penyampaian laporan keuangan auditan periode 2019, laporan keuangan periode 31 Maret 2020, laporan keuangan periode 30 Juni 2020, dan kewajiban lainnya.

"Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," seperti dikutip dari surat pengumuman tersebut.

Meski sudah kembali dibuka, harga saham Bakrieland tidak beranjak dari titik terendah Rp 50 per saham alias masuk jajaran saham gocap. Saham yang masuk bursa efek sejak 30 Oktober 1995 ini, mulai berada di harga gocap sejak akhir Mei 2013. Harganya sempat bergerak naik pada Februari 2017, namun tidak berlangsung lama.

Untuk membangkitkan saham Bakrieland dari saham gocap, manajemen mengaku sudah melakukan berbagai upaya yaitu dengan meningkatkan kinerja. Rencana Bakrieland ke depan di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19, diharapkan bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan.

"Dengan perbaikan kinerja, kami tentu berharap pada akhirnya harga saham perseroan juga dapat meningkat," kata Direktur Bakrieland Buce Yeef dalam paparan publik secara virtual, Jumat (22/1).

Aset dan Liabilitas Bakrieland Development
Aset dan Liabilitas Bakrieland Development (Materi Pubex ELTY)

Meski begitu, kenaikan harga saham Bakrieland bukan hanya dipengaruhi oleh faktor kinerja perusahaan saja melainkan ada mekanisme pasar yang di luar kendali manajemen. Sehingga, yang bisa dilakukan manajemen untuk membuat harga saham ELTY kembali naik, melalui perbaikan kinerja.

Berdasarkan laporan keuangan Bakrieland hingga triwulan III 2020, pendapatan perusahaan mengalami penurunan hingga 34,76% menjadi Rp 475,57 miliar. Meski begitu, perusahaan melakukan berbagai efisiensi sehingga rugi bersih Bakrieland hanya Rp 92,38 miliar, mengecil dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 369,73 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...