LPI Buka Pintu Investor Masuk ke 3 Proyek Infrastruktur dan Saham BUMN

Image title
3 Februari 2021, 15:33
lpi, lembaga pengelola investasi, bumn, infrastruktur
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/agr/aww.
Proyek infrastruktur

Pemerintah fokus mengundang investor untuk pengembangan proyek-proyek infrastruktur, dalam dua tahun pertama pendirian Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau SWF Indonesia. Ini tercantum dalam peta jalan (roadmap) LPI jangka tiga hingga lima tahun ke depan.

"Kami fokus pada aset infrastruktur, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan," kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam Mandiri Investment Forum 2021, Rabu (3/2).

Advertisement

Tiko, sapaan akrab Kartika mengatakan pemerintah ingin menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas aset dan memperluas kapasitas dengan mitra global untuk penciptaan nilai tambah pascapandemi Covid-19. Pandemi, membuat banyak sektor usaha melemah, termasuk transportasi, baik bandara maupun pelabuhan.

Menurutnya, bandara dan pelabuhan akan menjadi sektor yang sangat menarik dalam jangka menengah, karena lalu lintas penerbangan dan pelayaran domestik yang mulai kembali tinggi. Ia yakin pemulihan lalu lintas di bandara domestik akan lebih cepat dibandingkan dengan bandara hub internasional.

Tidak hanya di sektor infrastruktur, LPI juga bisa menjadi sarana investor untuk melakukan investasi saham di BUMN. Salah satunya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), gabungan tiga bank syariah BUMN yang baru saja diresmikan awal Februari 2021 ini.

Tiko mengatakan BSI membutuhkan peningkatan modal yang signifikan dalam jangka menengah untuk mendukung operasionalnya. Pemerintah mendorong bank ini melakukan penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue.

"Kami akan sangat terbuka untuk bekerja sama dengan investor yang ingin mengambil block seed di BSI ke depannya" katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement