IHSG Diprediksi Melemah Lagi, Analis Rekomendasikan Saham Perkebunan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup turun pada perdagangan Selasa (23/3) sebesar 0,77% menyentuh level 6.252 setelah sehari sebelumnya lagi juga melemah. Beberapa analis pasar modal memprediksi pelemahan indeks yang terjadi sejak awal pekan, masih akan berlanjut.
Pada perdagangan hari ini, Rabu (24/3), IHSG dibuka di level 6.231, lebih rendah dari level penutupan hari sebelumnya. Hingga beberapa menit pasar dibuka, indeks masih berada di zona merah.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG hari ini berpeluang bergerak melemah dengan rentang support di level 6.217 dan 6.182. Sedangkan area resistance ada di rentang level 6.376 dan 6.314.
"Pergerakan masih dibayangi oleh fluktuasi dari yield obligasi dan dari dalam negeri masih minim sentimen penggerak pasar," kata Dennies.
Denies merekomendasikan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSPI) untuk beli, namun bersifat spekulatif. Indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen dan teknikal netral atau dengan sentimen positif.
Sementara, saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY) direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya. Indikator teknikal netral dan sentimen netral.