IHSG Diramal Masih Lemah, Usai Anjlok Akibat Kekhawatiran Covid-19
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup anjlok hingga 1,54% menyentuh level 6.156 pada Rabu (23/3). Analis memprediksi pada perdagangan hari ini, Kamis (24/3), IHSG masih akan kembali berada di zona merah secara teknikal.
Dalam tiga hari perdagangan bursa sejak awal pekan ini, indeks selalu ditutup melemah. Meski hari ini IHSG dibuka menguat ke level 6.159, indeks kembali melemah dan masuk ke zona merah. IHSG sempat menyentuh level 6,105 beberapa menit setelah pembukaan perdagangan.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG pada hari ini melemah dengan rentang support di level 6.119 dan 6.083. Sedangkan area resistance ada di rentang level 6.275 dan 6.215.
Menurutnya, laju indeks hari ini masih dibayangi kekhawatiran baru akan pandemi covid-19 yang kembali meningkat di beberapa negara. "Sedangkan dari dalam negeri, masih minim akan sentimen," kata Dennies dalam risetnya.
Ada beberapa rekomendasi pada saham-saham yang diberikan oleh Dennies. Seperti PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya karena indikator teknikal netral dan sentimen netral.
Sedangkan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) direkomendasikan untuk jual. Pasalnya, indikator teknikal menunjukkan sinyal jual dengan sentimen netral dan negatif.