Empat Hari Melemah, IHSG Berbalik Menguat di Akhir Pekan

Image title
26 Maret 2021, 18:44
ihsg, indeks saham, update ihsg, ihsg hari ini, saham hari ini, update saham, pasar modal, bursa saham, bursa, pergerakan saham, rekomendasi saham, bursa efek indonesia, beli saham, jual saham
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan ini bergerak turun 2,53% secara akumulasi, menjadi 6.195 pada perdagangan Jumat (26/3). Penurunan terjadi dalam empat hari berturut-turut perdagangan, sebelum akhirnya di hari kelima ditutup naik signifikan.

Penurunan IHSG paling signifikan terjadi pada perdagangan Rabu (24/3). Saat ituIHSG harus ditutup turun hingga 1,54%. Sedangkan Jumat (26/3) menjadi satu-satunya hari mana IHSG ditutup naik sebesar 1,19% dalam sepekan.

Advertisement

Penurunan yang terjadi selama empat hari berturut-turut di awal pekan ini, disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap kenaikan jumlah kasus Covid-19 di dunia. Hal tersebut, membuat beberapa negara di Eropa memperpanjang kebijakan lockdown.

"Di Eropa, beberapa negara, termasuk Jerman, Prancis, dan Belanda, memperpanjang lockdown dan memberlakukan pembatasan perjalanan," kata Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas kepada Katadata.co.id, Rabu (24/3) ketika IHSG anjlok.

Sepekan ini, rata-rata nilai transaksi harian perdagangan mencapai Rp 10,73 triliun. Rata-rata volume transaksi saham mencapai 17,06 miliar unit saham dengan rata-rata frekuensi perdagangan mencapai 1,13 juta kali per harinya.

Catatan lain, investor asing melakukan penjualan pada portofolio saham Tanah Air dengan nilai jual bersih Rp 431,82 miliar di seluruh pasar. Penyebab utamanya berasal dari pasar reguler karena asing melaukan jual dengan nilai bersih Rp 791,27 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi dan tunai, asing mencatatkan beli dengan nilai bersih Rp 359,44 miliar.

Di seluruh pasar, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang dijual oleh asing dengan nilai paling besar yaitu Rp 913,65 miliar dalam sepekan. Saham ini pun harus ditutup turun 5,1% menyentuh harga Rp 32.075 per saham pada perdagangan terakhir.

Saham lain yang dilego oleh investor asing adalah PT Astra International (ASII) dengan nilai jual bersih mencapai Rp 206,15 miliar. Saham Astra pun sepekan ini harus ditutup turun hingga 3,03% menyentuh harga Rp 5.600 per saham.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement