Pendapatan Anjlok 49% Akibat Pandemi, Blue Bird Merugi pada 2020

Safrezi Fitra
31 Maret 2021, 12:00
taksi, blue bird, pendapatan blu bird, laba blue bird, blue bird rugi, omset blue bird, taksi rugi, kinerja emiten taksi, saham blue bird
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Penumpang menaiki taksi blue bird di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).

Kinerja emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) tertekan dampak pandemi Covid-19. Sepanjang 2020, pendapatan perusahaan anjlok hingga 49,38%. Hal ini membuat capaian laba bersih yang didapat pada 2019, berbalik menjadi rugi pada tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan, Blue Bird hanya mampu mengumpulkan pendapatan Rp 2,05 triliun sepanjang tahun lalu. Capaian ini hanya setengah dari pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,05 triliun.

Advertisement

Manajeman Blue Bird mengatakan wabah Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik. Kondisi ini mempengaruhi operasi Grup serta pelanggan dan pemasok Grup. Blue Bird menilai dampak pandemi ini tidak akan permanen terjadi, dan kondisi perusahaan akan bisa kembali normal.

 

Menurut Blue Bird dampak pandemi bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini. Perkembangan ini termasuk durasi penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang diterapkan pemerintah untuk menangani ancaman Covid-19. Sejumlah faktor-faktor tersebut akan berdampak pada pegawai, pelanggan dan pemasok Grup Blue Bird.

Saat ini dampak dari pandemi Covid-19 belum secara signifikan menggangu keberlanjutan usaha serta tidak mengakibatkan peningkatan signifikan resiko kredit. Grup masih melayani pelanggan secara normal," kata Manajemen Blue Bird, seperti dikutip dalam laporan keuangan yang diterbitkan pada Selasa (30/3).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement