Daya Beli Lemah Usai Lebaran, Penjualan Eceran Bulan Juni Turun

Abdul Azis Said
11 Agustus 2021, 09:03
daya beli, penjualan eceran, lebaran, idul fitri, pertumbuhan ekonomi, inflasi, penjualan eceran juni
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Warga berbelanja di toko retail di Jakarta.

Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penjualan eceran pada bulan Juni melambat. Penjualan eceran ini diindikasikan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) yang mengalami kontraksi 12,8% dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai IPR Juni 2021 tercatat 198,5, namun masih berhasil tumbuh 2,5% dibandingkan Juni 2020.

"Kondisi ini disebabkan menurunnya permintaan masyarakat sejalan dengan kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri, khususnya pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau." kata Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Selasa, (10/8).

Pelemahan IPR bulan Juni mengakhiri periode perbaikan penjualan eceran yang sudah berlangsung sejak awal tahun ini. IPR pada bulan Mei masih tumbuh positif 3,2% secara bulanan (month-to-month/mtm). Pertumbuhan lebih tinggi lagi bahkan terjadi pada periode April 2021 yang nilai IPRnya menguat 17,3% dari bulan sebelumnya.

Perlambatan penjualan eceran bulan Juni terjadi hampir pada semua kelompok komoditas. Kelompok sandang mengalami kontraksi terdalam 16,6% dibandingkan bulan sebelumnya. Disusul makanan, minuman dan tembakau yang juga tumbuh negatif 15,7% secara mtm. Kedua komoditas ini mencetak pertumbuhan signifikan pada bulan Mei, penjualan sandang tumbuh 18,4% secara bulanan. Hal serupa pada penjualan makanan, minuman dan tembakau yang berhasil tumbuh 3,2%.

Kelompok komoditas lainnya yang mengalami pelemahan antara lain, penjualan peralatan informasi dan komunikasi yang turun 0,5%, setelah pada Mei 2021 masih tumbuh 1%. Penjualan suku cadang dan aksesori terkontraksi 1,5% setelah sebelumnya tumbuh 0,2%. Perlengkapan rumah tangga terkontraksi 0,8% dari bulan sebelumnya tumbuh 3,7%.

Selanjutnya, perlambatan cukup dalam juga pada penjualan kelompok barang lainnya yang terkontraksi 19,9%, setelah bulan Mei tumbuh 12%. Kelompok barang budaya dan rekreasi juga melambat, namun masih berhasil tumbuh tipis 0,6%, setelah bulan sebelumnya tumbuh 2,1%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...