Induk Facebook dan Instagram yakni Meta dan TikTok mengumumkan permintaan dari pemerintah Malaysia untuk membatasi dan menghapus ribuan konten di media sosial dalam enam bulan terakhir.
Beredar kabar di media sosial bahwa Presiden Jokowi membuat lembaga yang bisa melacak panggilan telepon, WhatsApp, Twitter hingga Facebook masyarakat. Kominfo menyebut informasi ini hoaks.
Meta melarang politikus membuat iklan menggunakan produk AI generatif seperti ChatGPT untuk diiklankan di Facebook hingga Instagram. Google, TikTok, dan Snapchat berencana melakukan hal yang sama.
TikTok tengah mengajak diskusi pemerintah terkait perizinan e-commerce. Instagram dan Facebook lebih dulu mengurus izin ini. Bagaimana tanggapan Lazada terkait persaingan yang berpotensi makin ketat?
Peningkatan pendapatan Meta pada kuartal III menjadi yang tercepat sejak 2021. Namun induk Facebook ini mewaspadai belanja iklan turun akibat konflik Israel - Hamas di Palestina.
Facebook hingga Instagram mengurus izin social commerce. Bagaimana peta persaingan media sosial seperti TikTok dan Instagram dengan Shopee sampai Tokopedia ke depan?
Media sosial menghapus konten tentang Palestina sejak konflik Israel, menurut data Sada Social. Apakah Facebook, Instagram, Twitter atau X.com dan YouTube Google mendukung Israel?