PLN Gelar Parade Keliling Labuan Bajo Pakai Motor Listrik

Shabrina Paramacitra
Oleh Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
24 Juni 2022, 19:52
Kampanye energi bersih dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan berparade bersama menggunakan motor listrik, seperti yang dihelat PLN di Labuan Bajo, NTT.
PLN
Para peserta Parade Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik mengelilingi kawasan Labuan Bajo dengan mengendarai motor listrik, Jumat (24/6).

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Parade Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik yang diikuti para pemangku kepentingan, Jumat (24/6).

Bertempat di kawasan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), para peserta parade berkeliling bersama dengan mengendarai motor listrik. Parade ini menjadi momen pameran bagi Indonesia dalam forum Energy Transitions Working Group #2 (ETWG) G20.

Hadir dalam parade tersebut Menteri ESDM Arifin Tasrif, Gubernur Provinsi NTT Viktor Laiskodat, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, serta para pejabat selingkung Kementerian ESDM, Pemprov NTT, dan Pemkab Manggarai Barat. Berkeliling Labuan Bajo dengan menggunakan motor listrik memberikan pengalaman baru bagi para peserta parade.

Mereka dapat merasakan ketangguhan motor listrik hasil inovasi anak bangsa sambil melihat keindahan kawasan Labuan Bajo. Momen ini juga sekaligus mengedukasi masyarakat sekitar untuk menggunakan kendaraan listrik.

Apalagi, sebagai destinasi pariwisata super prioritas, pemerintah akan menganjurkan agar berbagai kegiatan transportasi di Labuan Bajo dilakukan dengan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengaku perjalanannya menggunakan motor listrik berjalan lancar. “Motornya sangat efisien, karena menggunakan listrik. Biaya hanya sepertiganya saja. Jadi operasionalnya menurun drastis,” ujar Darmawan.

Tak hanya lebih efisien. Darmawan menegaskan, penggunaan motor listrik juga dapat menurunkan emisi karbon dioksida (CO2) sekitar 50 persen. Dan, emisi itu pun terkonsentrasi hanya di lokasi pembangkit listrik di NTT saja, sehingga jadi tidak terjadi polusi di jalanan. Daya motor-motor tersebut pun dapat diisi ulang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...