Pelita Air Adopsi Teknologi Terintegrasi untuk Keselamatan Penerbangan
Pelita Air menjadi maskapai pertama di Asia Pasifik yang menerapkan Operations Control Center secara penuh melalui Electronic Flight Assistant (EFA) yang dimiliki NAVBLUE. NAVBLUE merupakan anak usaha Airbus yang bergerak pada bidang navigasi.
Penerapan terknologi ini sekaligus membuat Pelita Air menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos Sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) Level 2 dan Paket Penerbangan Digital. EFB adalah perangkat digital yang memuat informasi dan memandu pekerjaan pilot dalam hal keselamatan, khususnya saat take off dan landing.
Direktur Operasional Berjadwal PT Pelita Air Service Heru Susilo mengatakan, bermitra dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional.
“Ini akan memberikan dampak positif dalam proses yang akurat, optimal, dan efisien yang terintegrasi ke dalam sistem operasional kami yang lain, meningkatkan kesadaran situasional, mengurangi beban kerja, dan meminimalkan kesalahan manusia atau human error,” paparnya dalam siaran pers, dikutip Jumat (19/5).
Sementara itu, Chief Commercial Officer NAVBLUE Briac Kerihuel mengatakan, industri penerbangan makin bergantung pada data analitik untuk meningkatkan operasi penerbangan. Selain itu, NAVBLUE juga mendukung Pelita Air yang menerapkan kegiatan operasional secara paperless. Hal ini sejalan dengan komitmen terhadap penerbangan berkelanjutan.
“Saat maskapai penerbangan di seluruh dunia berupaya untuk menjadikan Operations Control Centre yang benar-benar digital, Mission+ terbukti menjadi solusi untuk mereka yang ingin mencapainya,” ujarnya.