Warkop Digital, Kiat Gubernur Bengkulu Tingkatkan Literasi Digital
Bengkulu adalah provinsi dengan kenaikan indeks digital tertinggi kedua dalam East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2022. Skor yang diraih Bengkulu naik 7,9 poin, dari 31,3 jadi 39,1. Kenaikan tersebut melonjakkan peringkat Provinsi Bengkulu, dari peringkat 19 ke peringkat 12.
EV-DCI mengukur daya saing digital 34 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia dalam bentuk indeks. Indeks tersebut disusun berdasarkan tiga aspek utama (input, output, dan penunjang), sembilan pilar, serta 50 indikator.
Saat menerima audiensi Direktur Katadata Insight Center Adek Media Roza dan perwakilan East Ventures di rumah dinasnya pada Jumat (17/2), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan upaya yang sudah dilakukannya untuk meningkatkan literasi digital.
Sejak empat tahun lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah menginisiasi Program Warkop Digital. Warung-warung kopi di desa-desa diberikan fasilitas berupa layar untuk menampilkan menu mereka.
“Lalu, kita siapkan jaringan Wi-Fi, dan kami juga menggandeng perbankan seperti BNI, Mandiri, dan juga Bank Bengkulu. Sehingga, sekaligus meningkatkan literasi digital serta literasi keuangan,” paparnya. Para pelanggan di warung juga bisa membuka rekening dan membayar menggunakan Kode QR Standar Indonesia (QRIS).
Selain itu, Pemprov Bengkulu juga bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) dalam menyiapkan Warkop Digital.
“Harapan kami tentunya, warga tidak harus keluar uang lagi untuk membeli kuota dengan adanya jaringan Wi-Fi. Sehingga, bisa mendapatkan informasi lebih cepat dengan menggunakan jaringan internet gratis,” imbuh Rohidin.