PLN NTB Manfaatkan FABA untuk Bangun Infrastruktur

Shabrina Paramacitra
Oleh Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
18 Januari 2023, 13:06
Sepanjang 2022, PLN NTB mengolah lebih dari 30.000 ton FABA menjadi bahan material konstruksi.
PLN
Bahan material konstruksi hasil pemanfaatan FABA oleh PT PLN UIW NTB.

Tahun lalu, PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN UIW NTB) mengolah lebih dari 30.000 ton sisa abu pembakaran batu bara atau fly ash bottom ash (FABA). FABA yang merupakan limbah PLTU itu diolah menjadi bahan material konstruksi.

FABA dihasilkan dari dua lokasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di NTB, yakni PLTU Jeranjang dan PLTU Sumbawa Barat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB Julmansyah mengapresiasi langkah PLN ini. Menurutnya, pemanfaatan FABA telah menggerakkan roda perekonomian di NTB.

“FABA yang selama ini tidak memiliki nilai guna, kini menjadi sumber daya yang dapat meningkatkan perekonomian di daerah atau desa. Masyarakat dapat menjadikan FABA berbagai bentuk material untuk pembangunan,” katanya dalam siaran pers, Rabu (18/1).

Salah satu kelompok masyarakat yang merasakan manfaat FABA adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukses Mandiri di Desa Manemeng, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat. Ketua BUMDES Sukses Mandiri, Firman, mengaku program pemanfaatan FABA telah berdampak signifikan dalam menumbuhkan perekonomian warga.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN karena mendapat bantuan yang sangat bermanfaat bagi Desa Manemeng. Apalagi, ini merupakan hal yang baru terkait pemanfaatan FABA PLTU yang ternyata memiliki potensi yang sangat besar,” ucapnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, mengungkapkan pemanfaatan FABA merupakan aksi PLN dalam mengolah sisa operasional pembangkit. Bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, PLN mendorong pemanfaatan FABA untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...