Erick Thohir Bakal Bikin Sarinah Mini di Bandara

Setelah sukses melakukan transformasi Sarinah, Kementerian BUMN akan mendirikan Sarinah mini di berbagai bandara di Indonesia.
Image title
Oleh Shabrina Paramacitra
14 Juli 2022, 21:18
Setelah sukses melakukan transformasi Sarinah, Kementerian BUMN akan mendirikan Sarinah mini di berbagai bandara di Indonesia.
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.
Sejumlah penonton menyaksikan penampilan grup musik Suara Cenderawasih saat tampil pada pagelaran musik di pelataran Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Usai melakukan transformasi di Sarinah, Kementerian BUMN berencana membuka Sarinah mini di bandara.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan transformasi Sarinah merupakan komitmen BUMN dalam menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Indonesia mampu membangun ketahanan pariwisata dan sektor pendukungnya.

Saat peresmian transformasi Sarinah di Jakarta, Kamis (14/7), Erick mengungkapkan bahwa Sarinah dikunjungi oleh rata-rata 40 ribu orang setiap harinya. “Sejak soft launched pada Maret lalu, antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terhadap wajah baru Sarinah tak tidak terlepas dari strategi Sarinah yang menyediakan ruang terbuka. Contohnya, Anjungan Sarinah yang menyuguhkan pagelaran seni musik dan distrik seni untuk wadah ekspresi seni dari komunitas dan para kurator. Hal ini membuat Sarinah digemari kaum muda dan mendapat perhatian dari wisatawan asing.

Esensi dari transformasi Sarinah, tambah Erick, lambat laun mulai nampak. Yaitu dari sekadar department store, kemudian menjadi community mall yang menyuburkan kreasi komunitas dan memanen hasil dari inovasi mereka. Sarinah kini menjadi ruang belanja, berkarya, sosial, budaya dan gaya. 

Sarinah juga dimanfaatkan oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Beberapa produk unggulan di antaranya antara lain Sebatik (sepatu batik), Suwe Ora Jamu (minuman jamu), Nyonya Punya (fesyen wastra nusantara) dan Cawang Art (produk kerajinan). 

“Ini sebagian kecil dari 500 UMKM yang sudah bergabung di Sarinah. Kita tak berpuas diri dan terus dorong Sarinah-Sarinah mini di bandara sebagai jendela produk lokal kita,” ungkap Erick.

Ia mengatakan, kehadiran Sarinah mini di bandara merupakan wujud komitmen BUMN untuk lebih banyak memfasilitasi para pelaku UMKM. Dengan kurasi yang ketat, Erick ingin memberi bukti bahwa produk lokal mempunyai kualitas yang mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.

Erick yakin, UMKM Indonesia dapat menembus pasar luar negeri, namun sebelumnya harus menguasai pasar lokal terlebih dahulu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...