Road to New York, Indonesia Investment Forum Undang Investor Global

New York Indonesia Investment Forum by Sector Series kembali digelar. Agenda tersebut membuka peluang investasi dari mancanegara.
Shabrina Paramacitra
10 Agustus 2022, 11:25
New York Indonesia Investment Forum by Sector Series kembali digelar. Agenda tersebut membuka peluang investasi dari mancanegara.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Tol Dalam Kota yang berdampingan dengan jalur kereta LRT di Kuningan, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Kementerian Keuangan masih memiliki anggaran untuk pembiayaan investasi di sektor infrastruktur senilai Rp 59,4 triliun yang akan direalisasikan sepanjang semester II 2022.

Rabu (10/8) menjadi momen pembukaan New York Indonesia Investment Forum by Sector Series. Acara tersebut dibuka dengan webinar bertopik Invest in Indonesia. Webinar itu diadakan serempak di seluruh dunia, dan diakses oleh bermacam peserta dari Indonesia, Amerika Serikat (AS), Jepang, Inggris, Prancis, Singapura, Hong Kong, Cina, Uni Emirat Arab dan negara-negara lainnya.

Webinar kali ini merupakan acara lanjutan dari webinar yang telah diselenggarakan pada Juli 2022 lalu. Nantinya, pada September-Oktober 2022, rangkaian acara New York Indonesia Investment Forum by Sector Series akan dilanjutkan dengan konferensi di New York, AS.

Isu yang dibahas dalam New York Indonesia Investment Forum by Sector Series cukup beragam. Isu-isu yang diangkat fokus membahas kebutuhan investasi per sektor pada masing-masing industri di Indonesia, yakni:
1. Infrastruktur
2. Pertanian
3. Manufaktur
4. Properti
5. Perbankan dan keuangan
6. Kesehatan
7. Pendidikan
8. Pariwisata
9. Logistik
10. Perkebunan dan kehutanan
11. Satelit dan telekomunikasi
12. Energi, minyak dan gas
13. Mineral dan batu bara
14. Perikanan
15. Penerbangan
16. Startup

Chairman Indonesia Investment Forum Christovita Wiloto mengatakan, Indonesia menargetkan investasi senilai Rp 1.900 triliun pada 2023. Angka tersebut separuh lebih tinggi dibanding target investasi tahun ini yang sebesar Rp 1.200 triliun.

Menurut Christov, ada beberapa indikator yang membuat Indonesia berpeluang meraih investasi yang besar. Di antaranya, kepadatan populasi yang mencapai lebih dari 270 juta orang. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara terpadat ke-4 di dunia. Ditambah, persentase populasi generasi muda di Indonesia juga sangat tinggi.

Kemudian, Indonesia memiliki nilai ekonomi terbesar ke-10 di dunia dalam hal paritas daya beli, dengan pertumbuhan ekonomi yang terbilang tinggi. Indonesia pun diprediksi memiliki nilai ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2045.

“Jakarta sendiri saat ini terbukti memiliki lebih dari 200 pusat perbelanjaan besar, menjadikan kota ini sebagai kota dengan pusat perbelanjaan terbanyak di dunia. Bahkan pusat perbelanjaan di Singapura dan Hong Kong tidak sebesar di Jakarta,” papar Christov.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...