EAP, Cara AVO Menjaga Kesehatan Mental Karyawan
PT AVO Innovation Technology (AVO) bekerja sama dengan WorkMI by Ibunda menggelar diskusi bertajuk Building the Blocks to Reach Your Happiness pada Senin (10/10/2022). Dalam diskusi yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia itu, karyawan diajak untuk lebih mengenal makna tentang kebahagiaan.
Selain itu, AVO juga mengadakan survei Happiness & Satisfaction kepada All Stars –sebutan untuk karyawan AVO. Dari 114 responden, didapat bahwa 93,1 persen All Stars merasa “bahagia-sangat bahagia”, dengan nilai rata-rata 4,16/5.
Salah satu pemicu hasil survei yang positif ini adalah layanan Employee Assistance Program (EAP). EAP merupakan sebuah program layanan kesehatan mental untuk membantu para karyawan AVO dalam menyelesaikan permasalahan psikologis yang mungkin dapat berdampak buruk pada performanya di kantor.
Layanan konseling psikologi dalam EAP dapat dilakukan via telepon, obrolan (chat), atau panggilan video dengan tenaga profesional. Tak hanya terkait pekerjaan, layanan konseling ini juga diberikan bagi karyawan yang memiliki masalah personal lainnya.
Jika masalah yang dihadapi cukup serius, maka karyawan akan direkomendasikan untuk berkonsultasi ke lembaga psikologi eksternal agar diberikan penanganan yang lebih optimal. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu karyawan mengelola permasalahan terkait kesehatan mental, sehingga motivasi dan kinerjanya di kantor tetap terjaga dengan baik.
People and Organizational Development Executive of AVO, Nabila Ayu, mengaku EAP berdampak positif bagi kesejahteraan karyawan. Program ini menunjukkan kepedulian perusahaan yang besar terhadap pekerjanya.
“Karyawan menjadi merasa lebih safe (aman) saat bekerja, karena mereka tahu saat ada hal yang kurang nyaman pada dirinya, perusahaan memberikan fasilitas layanan kesehatan mental yang dapat teman-teman manfaatkan. Belum tentu semua perusahaan peduli dengan hal ini loh,” tuturnya.
Wujud Konsistensi AVO pada Aspek 3P
Isu kesehatan mental kian sering menjadi topik bahasan dalam dunia kerja selama beberapa tahun terakhir. Masyarakat pun mulai menyadari, bahwa masalah kesehatan mental kerap menjadi sumber dari masalah kesehatan fisik.
Sebagai perusahaan yang mengutamakan 3P, yakni aspek lingkungan (planet), ekonomi (profit) dan sosial (people), AVO menyadari bahwa 300 karyawannya adalah salah satu aset terbesar dan berharga. Hal ini mendorong perusahaan yang bergerak di bidang industri kecantikan tersebut untuk konsisten memenuhi kesejahteraan pegawai, baik dari sisi finansial, fisik, maupun mental.
Tiap bulannya, rata-rata layanan EAP dimanfaatkan oleh 10 karyawan. Layanan ini dapat mengakomodasi berbagai masalah psikologis, di antaranya depresi, kecemasan, dan stres akibat pekerjaan. Layanan EAP juga membantu karyawan mengatasi masalah terkait penurunan produktivitas, trauma, isu pengasuhan anak (parenting), hingga relasi dengan keluarga dan pasangan.
Tak hanya EAP, AVO juga memiliki beragam fasilitas lain untuk menjaga kesehatan mental karyawannya. Di antaranya, wellbeing newsletter, yakni artikel bulanan yang mengangkat tema tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Kemudian ada monday madness, yakni fasilitas mingguan berupa penyajian makanan dan minuman sehat untuk karyawan.
Selain itu, terdapat pula voucer refleksi saat AVO menggelar acara-acara khusus di kantor. Selanjutnya, ada survei kesejahteraan bulanan (wellbeing monthly survey) untuk mengukur indeks kebahagiaan dan kepuasan karyawan. Hasil survei ini akan menjadi rujukan bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi pada kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Terakhir, ada program diskusi mengenai kesejahteraan (wellbeing sharing), seperti yang dilakukan AVO untuk merayakan Hari Kesehatan Mental Dunia pada 10 Oktober 2022 lalu. Seluruh program dan fasilitas tersebut diharapkan dapat menciptakan kehidupan pribadi dan pekerjaan yang seimbang (work-life balance).