Kurangi Impor, PLN Bangun Ekosistem Industri Lokal

PLN membangun ekosistem industri lokal untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri.
Shabrina Paramacitra
24 November 2022, 11:26
PLN membangun ekosistem industri lokal untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri.
PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus meningkatkan kadar tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada setiap proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya anggaran penggunaan komponen dalam negeri setiap tahunnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan belanja operasional dan belanja modal PLN saat ini mencapai hampir Rp 300 triliun per tahun. Angka ini akan terus meningkat seiring bertumbuhnya konsumsi energi listrik. TKDN PLN sudah mencapai 48,8 persen, lebih tinggi dari posisi tahun lalu yang sebesar 40,1 persen.

Pembelanjaan dalam negeri (PDN) PLN pada 2021 mencapai kisaran 70 persen. Dengan asumsi tersebut, belanja PLN untuk TKDN pada 2021 mencapai Rp 38,9 triliun, atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 19 triliun.

“Dengan nilai PDN yang saat ini mencapai kisaran 70 persen, dan TKDN konsolidasi yang mencapai angka 48,8 persen, maka kontribusi PLN terhadap pergerakan ekonomi nasional menjadi sangat signifikan,” ucap Darmawan dalam siaran pers, dikutip Kamis (24/11/2022).

Capaian ini tak lepas dari berbagai strategi PLN untuk meningkatkan PDN dan TKDN. Misalnya, kebijakan daftar negatif pengadaan barang. Dalam aturan ini, PLN memastikan tidak akan membeli barang impor jika tersedia pabrikan barang tersebut di dalam negeri.

PLN juga memiliki kebijakan preferensi harga dalam pengadaan yang berkaitan dengan TKDN, sehingga harga yang diterima perseroan lebih kompetitif. Selain itu, terdapat pula kebijakan ambang batas terhadap nilai TKDN dalam pengadaan yang disesuaikan dengan peta jalan pencapaian TKDN. Kebijakan ini membuat PLN mampu memastikan upaya-upaya peningkatan TKDN.

Selanjutnya, kebijakan pengadaan untuk barang impor yang diikuti persyaratan membangun pabrik di Indonesia dalam jangka waktu dua tahun. Terakhir, PLN bersinergi dengan badan usaha milik negara (BUMN) lain dan para pelaku industri untuk membangun industri hulu yang akan menggantikan bahan baku impor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...