Eks Napiter Belajar Ketahanan Pangan lewat Budi Daya Padi

PT Sang Hyang Seri dan Densus 88 Polri memberikan pendidikan wawasan kebangsaan untuk eks napiter melalui program ketahanan pangan.
Shabrina Paramacitra
9 Januari 2023, 16:16
PT Sang Hyang Seri dan Densus 88 Polri memberikan pendidikan wawasan kebangsaan untuk eks napiter melalui program ketahanan pangan.
ID FOOD
Para eks napiter melakukan tanam perdana di lahan milik PT Sang Hyang Seri di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (6/1/2023).

PT Sang Hyang Seri dan Detasemen Khusus 88 Kepolisian Negara Republik Indonesia (Densus 88 Polri) menggelar program pendidikan wawasan kebangsaan untuk para eks narapidana terorisme (napiter) di Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilakukan melalui program yang berfokus pada ketahanan pangan.

Kegiatan penyemaian benih diikuti para peserta pada Jumat (6/1/2023). Mereka mempelajari cara berbudi daya, salah satunya penanaman padi. Proses penanaman padi ini dikelola langsung oleh para peserta sampai masa panen tiba.

Direktur PT Sang Hyang Seri, Maryono, optimistis bahwa para peserta pendidikan wawasan kebangsaan ini mendapatkan ilmu yang berguna.

“Kami PT Sang Hyang Seri tentu akan terus membantu teman-teman eks napiter agar dapat menerima ilmu mengenai pertanian ini dengan baik. Sehingga, ketika mereka kembali ke masyarakat, ilmu ini dapat terus digunakan dan akan membantu mereka dalam mencari mata pencarian,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).

Kepala Densus 88 Polri Inspektur Jenderal Polisi Marthinus menyampaikan, pendidikan wawasan kebangsaan ini melibatkan 10 eks napiter. “Dengan mempelajari pertanian, kami berharap ini akan menjadi sumber ekonomi mereka ke depannya, sehingga kecil kemungkinan untuk eks napiter ini melakukan perbuatan yang dilakukan sebelumnya,” ujar Marthinus.

Selain melakukan kegiatan dalam hal pertanian, pendidikan wawasan kebangsaan dan bela negara juga menjadi fokus dalam kegiatan ini. Tujuannya yakni untuk membangun jiwa nasionalisme peserta.

Dodi Suradi, peserta pendidikan wawasan kebangsaan, mengapresiasi pelajaran budi daya padi yang diterimanya. “Kami berharap pola pembinaan dengan program-program ini dapat terus berlanjut untuk dapat menambah manfaat baru untuk kami,” tandasnya.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...