Ketahui Apa Itu Polusi dan Macam-macamnya

Siti Nur Aeni
27 September 2021, 18:18
Ilustrasi polusi udara
pixabay.com
Ilustrasi polusi udara

Kualitas hidup bisa didapatkan dari banyak hal, termasuk dari lingkungan yang nyaman dan bebas polusi. Namun sayangnya hal tersebut sulit untuk didapatkan, sebab kini polusi sudah menjamur dimana saja.

Berdasarkan data di databoks, setidaknya ada empat jenis polusi yang menyebabkan kematian di Indonesia pada tahun 2017. Tidak tanggung-tanggung angka kematiannya mencapai 233 jiwa.

Pengertian Polusi

Sebelum mengetahui lebih jauh tetang polusi tidak ada salahnya jika kita juga mempelajari pengertian polusi dari berbagai sumber.

Mengutip dari ebook.itenas.ac.id, polusi adalah kondisi ketika senyawa kimia atau energi masuk ke lingkungan yang menyebabkan bahaya bagi kesehatan manusia dan merusak sistem ekologi.

Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) polusi diartikan sebagai pengotoran atau pencemaran. Pengotoran yang dimaksud bisa terjadi di air, udara, dan di tempat lainnya.

Melihat dari definisi di KBBI, maka polusi bisa disebut juga pencemaran. Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982, pencemaran lingkungan merupakan memasukkan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia dan proses alam.

Macam-macam Polusi

Dilihat dari pengertiannya, kita bisa memahami bahwa polusi tidak hanya satu macam. Banyak jenis polusi yang bisa terjadi. Mengutip dari ebook.itenas.ac.id berikut ini beberapa penjelasan mengenai macam-macam polusi beserta penyebabnya.

Berdasarkan Tempat Asal

Berdasarkan tempat asalnya polusi dibagi menjadi dua kelompok.

  1. Point source pollution (titik sumber): merupakan pencemaran yang terjadi di air, udara, dan tanah melalui sumber polusi tunggal dan bisa diidentifikasi. Contoh polusi akibat pipa buangan minyak bumi, mesin pesawat jet, dan rambu jalanan yang intrusive.
  2. Nonpoint source pollution (bukan titik sumber): merupakan pencemaran yang terjadi karena kontaminan yang berasal dari sumber tertentu. Umumnya kontaminan atau penyebab kerusakan jumlahnya kecil. Misalnya pencemaran sungai oleh nitrogen dari pupuk yang mengalir dari perkebunan.

Berdasarkan penyebab polusi

Berdasarkan penyebab atau kontaminannya, polusi terbagi menjadi:

1. Polusi udara

Menurut penjelasan di jurnal Integrasi 1(2), polusi udara merupakan hasil dari proses pembuangan dari aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari berbagai sektor mulai dari produksi hingga transportasi.

Semakin bertambahnya jumlah pendudukan menyebabkan tingkat pencemaran semakin tinggi. Databoks menyebutkan bahwa pencemaran udara menyumbang angka kematian tertinggi dibandingkan jenis pencemaran lain. Kematian akibat hal ini diketahui sebanyak 123,8 jiwa pada tahun 2017.

Mengutip dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, pencemaran udara bisa disebabkan oleh beberapa zat pencemar, seperti berikut ini:

  • Sulfur Oksida: berasal dari pembakaran arang, gas, dan kayu serta aktivitas industri. Bisa menyebabkan kerusakan tanaman dan iritasi tenggorokan.
  • Karbon Monoksida: berasal dari pembakaran tidak sempurna mesin mobil dan mesin bahan makar lainnya. bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, keracunan, gangguan metabolisme otot, sesak napas, hingga kematian.
  • Kabon Dioksida: berasal dari pembakaran minyak bumi, pengolahan batubara, dan kebakaran butan. Dapat menyebabkan efek rumah kaca dan pemansan global.
  • Nitrogen Oksida: bersumber dari pembakaran mesin kendaraan, produksi energi, dan pembuangan sampah. Bersifat karsinogen dan mengakibatkan hujan asam.
  • Hidrokarbon: diperoleh dari kegiatan industri, transportasi, pemanfaatan gas alam dan minyak bumi, serta proses dekomposisi bahan organik di alam. Dapat menyebabkan penyakit leukimia dan kanker.

2. Polusi air

Jenis pencemaran selanjutnya yaitu pencemaran air. Definisi dari pencemaran air merupakan masuknya kontaminan ke dalam air seperti danau, sungai, pantai, dan air tanah yang menyebabkan penurunan kualitas hidup.

Kejadian ini bisa terjadi jika polutan dibuang secara langsung atau tidak langsung tanpa melalui proses pengelolaan. Mengutip dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, pencemarn air bisa disebabkan oleh empat limbah berikut:

  • Limbah rumah tangga yang bisa menyebabkan pencemaran air diantaranya detergen, kertas, plastik, dan sisa bahan makanan.
  • Limbah pertanian seperti pestisida kimia dan pupuk anorganik bisa menyebabkan pencemaran air.
  • Limbah industri bisa menyebabkan pencemaran karena terdapat logam berat yang merusak lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup.
  • Limbah pertambangan menghasilkan zat pencemar berupa asam sulfat dan senyawa besi.

3. Polusi tanah

Menurut penjelasan di web ebook.itenas.ac.id, pencemaran tanah merupakan masuknya senyawa kimia ke tanah dan menyebabkan kualitas tanah menurun. Pencemaran ini disebabkan oleh beberapa hal seperti:

  • Pengolahan tanah yang tidak baik.
  • Praktik irigasi yang tidak sesuai.
  • Sistem pengelolaan dan pemeliharaan kotoran manusia yang tidak sesuai.
  • Kebocoran pada saluran pembuangan.
  • Hujan asam.
  • Kebocoran bahan bakar dari kendaraan bermotor kemudian terbawa hujan dan meresap ke tanah.
  • Pengelolaan buangan yang tidak sehat.
  • Resapan buangan dari sampah yang ditimbun.
  • Pembuangan industri ke tanah.

Pencemaran yang terjadi di tanah juga bisa memberikan dampak negarif, seperti berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...