15 Hewan Langka Indonesia Beserta Gambarnya
Ketika kita datang ke kebun binatang atau taman safari pasti akan melihat beragam jenis hewan. Beberapa fauna tersebut ada yang merupakan hewan endemik atau asli dari negara kita.
Sayangnya, hewan asli tersebut banyak yang terancam punah. Penyebab kepunahan cukup beragam mulai dari habitat yang rusak hingga banyaknya perburuan liar.
Menurut data di Badan Pusat Statistik (BPS), ada 15 hewan langka Indonesia dengan jumlah yang sangat bervariasi. Berikut ini penjelasan tentang 15 satwa langka tersebut.
Hewan Langka Indonesia
1. Harimau Sumatera
Satwa endemik yang juga masuk dalam kategori fauna langka yaitu harimau sumatera. Hewan ini memiliki ciri khusus yaitu kulit berwarna gelap dengan corak loreng hitam rapat. Corak tersebut jika dilihat dengan seksama mirip dengan sidik jari manusia.
Berdasarkan data BPS, populasi satwa ini pada tahun 2015 sebanyak 58 ekor, tahun 2016 sebanyak 71 ekor, dan tahun 2017 tersisa 68 ekor.
Harimau sumatera juga masuk dalam kategori satwa dilindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Thaun 1990. Menurut penjelasan di wwf.id, kelangkaan harimau sumateri karena banyaknya pemburuan dan perdagangan ilegal.
Faktor yang lain menyebabkan hewan ini langka yaitu habitat yang rusak dan berkurangnya spesies mangsa.
2. Gajah Sumatera
Contoh hewan langka selanjutnya yaitu gajah sumatera. Menurut data BPS, populasi gajah sumatera pada tahun 2017 ada 362 ekor. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2015 dan 2016 yang hanya 84 dan 115 ekor.
Banyak faktor yang menjadi pemicu kelangkaan populasi hewan bertubuh besar ini. Menurut penjelasan di Jurnal Biotik 6(1), pemburuan liar menjadi faktor utama.
Sementara itu, faktor lain seperti kematian akibat racun dan pemasangan arus listrik di area budidaya tanaman juga menyebabkan populasi hewan ini berkurang.
Mengutip dari programs.wcs.org, gajah sumatera memiliki ciri bobot sekitar 3 sampai 5 ton dengan tinggi kurang lebih 2 – 3 meter. Kulit gajah ini lebih terang dibandingkan gajah Asia lain dengan telinga terlihat berwarna putih kemerahan.
3. Badak
Badak menjadi satwa langka berikutnya yang tinggal di Indonesia. Dari data BPS, diketahui bahwa pada 2017, populasi badak hanya ada 80 ekor.
Mengutip dari Jurnal Swarnabhumi 1(1), badak merupakan mamalia berukuran besar dengan berat mencapai 1000 – 3000 kg. Tinggi bahu mencapai 200 cm dengan lengan pendek dan kokoh.
4. Banteng
Hewan langka Indonesia selanjutnya yaitu banteng. Menurut BPS, pada tahun 2017 jumlah banteng hanya ada 270 ekor.
Mengutip dari ksadae.menlhk.go.id, diketahui bahwa banteng yang hidup di Indonesia ada dua jenis yaitu Bos javanicus javanicus yang ada di Pulau Jawa dan Bos javanicus lowi di Kalimantan.
5. Owa
Menurut penjelasan di indonesia.go.id, owa jawa merupakan primata dengan ciri tidak berekor dan lengannya relatif lebih panjang dibandingkan tubuhnya.
Tangan owa selain panjang ternyata beroro kuat karena biasanya digunakan tumpuan mengayun dan berpindah dari satu pohon ke pohon lain. Dari data yang dimiliki BPS, pada tahun 2017 jumlah owa hanya 492 ekor.
6. Orang Utan
Hewan langka selanjutnya yaitu orang utan. Mengutip dari indonesia.trevel, orang utan endemik Indonesia setidaknya ada tiga jenis yaitu orang utan sumatera, orang utan kalimantan, dan orang utan tapanuli.
Ciri khas tersendiri berwarna bulu coklat kemerahan dan orang utan dari Kalimantan memiliki ciri wajah besar dengan pelipis menyerupai bantal.
Sementara itu, orang utan tapanuli merupakan spesies baru dan ditemukan di Ekosistem Batang Toru. Spesies ini terancam punah dan kondisinya sangat memprihatinkan.