Kucing Sphynx, Hewan Unik yang Harganya Puluhan Juta
Jika bisanya kita melihat kucing memiliki bulu lebat yang indah, maka lain cerita dengan kucing sphynx. Kucing ini memiliki bulu sangat pendek dan nampak tidak memiliki bulu alias botak. Dari penampilan fisiknya ini banyak orang menyebutnya sebagai kucing tanpa bulu. Kondisi tersebut terjadi karena adanya mutasi genetik.
Hewan unik ini ditemukan pada tahun 1960-an. Meskipun namanya sphynx namun kucing ini bukan berasal dari Mesir. Mengutip dari idntimes.com, asal kucing sphynx dari Kanada.
Dahulunya kucing ini dikenal dengan Canadian hairless. Sphynx yang kita ketahui saat ini merupakan hasil pengembangbiakan selektif antara kucing tanpa bulu dengan kucing normal.
Fakta Kucing Sphynx
Selain penampilannya yang menarik. jenis kucing ini juga menyimpan fakta yang menarik. Mengutip dari halodoc.com, berikut fakta menarik kucing berbulu pendek ini.
1. Hewan sosial
Sphynx merupakan hewan sosial karena menurut penuturan Dr. Ariana Verrili sorang ahli onkologi veteriner di Upstate Veterinary Specialities di Latham, New York. Dokter tersebut memiliki tiga kucing sphynx yang sering mencari perhatian. Kucing jenis ini sangat vokal karena selalu mengutarakan hal yang diinginkan.
2. Butuh perawatan rutin
Ras kucing ini merupakan hewan yang butuh perawatan rutin. Terutama dalam merawat kulit kucing ini. Dari segi makanan kucing ini juga harus diperhatikan agar kesehatannya tetap terjaga. Apabila Anda memelihara jenis kucing ini, jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.
3. Mudah sakit
Kucing ini ternyata rentan mengalami gangguan kesehatan seperti gangguan otot jantung, masalah gigi, dan masalah kesehatan lain. Maka dari itu, sebagai pemilik Anda harus rutin mengajak kucing ini ke dokter hewan untuk medical check up.
4. Membutuhkan pelindung dari cuaca
Kucing ini membutuhkan perlindungan dari cuaca baik dingin atau panas. Saat musim dingin, kucing ini bisa mengalami iritasi dan kedinginan. Maka dari itu, penting untuk memberikan pakaian kucing. Selain itu, Anda juga bisa memberikan tempat tidur hangat untuk menjaga kesehatan kucing.
Meskipun tidak kuat dingin, namun kucing sphynx ini tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Hal ini karena kulitnya cukup sensitif terhadap panas matahari.
5. Bisa menyebabkan alergi
Ketika melihat kucing tidak berbulu ini, mungkin banyak yang mengira bahwa kucing ini tidak menyebabkan alergi. Meski tanpa bulu, namun sphynx tetap bisa menyebabkan alergi.
Cara Merawat Kucing Sphynx
Ketika ingin memelihara kucing, Anda harus mengetahui beberapa hal yang menjadi keperluannya. Termasuk untuk kucing sphynx yang memiliki keistimewaan. Mengutip dari kucingpedia.com, berikut cara merawat kucing jenis sphynx.
1. Lakukan grooming secara rutin
Grooming merupakan cara merawat atau mengurus diri. Kucing ini tidak memiliki bulu yang lebat sehingga bisa mudah kotor. Apabila kondisi tersebut terjadi, maka fungsi kulit untuk menyerap minyak, air lir, dan kering akan berkurang.
2. Gunakan sampo khusus
Pada poin sebelumnya sudah dijelaskan bahwa kebersihan kucing harus dijaga sebaik mungkin. Maka dari itu pemilik harus rutin untuk memandikan kucing.
Saat membersihkan tubuh kucing, gunakanlah sampo khusus yang mengandung pelembab. Sampo tersebut akan membuat kulit kucing tetap sehat.
Saat memandikan kucing jenis sphynx, Anda juga harus menggosok secara perlahan terutama pada bagian berkerut. Lakukan cara tersebut sampai seluruh kotoran terangkat.
3. Bersihkan gigi dan potong kuku
Kebersihkan gigi dan kuku kucing jenis ini juga harus diperhatikan. Anda harus rutin untuk menyikat gigi kucing agar terhindar dari kuman. Kuku kucing jug harus rutin di potong. Hal ini bertujuan untuk mencegah kucing melukai dirinya sendiri.
Harga Kucing Sphynx
Kucing yang tidak memiliki bulu ini terkenal sebagai kucing mahal. Keunikan dan keistimewaan yang dimiliki membuat harganya selangit. Melansir dari kucingpedia.com, kucing ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp1.800.000 hingga Rp25.000.000.
Harga kucing sphynx dipengaruhi oleh jenis dan usianya. Kucing dewasa memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan kucing anak. Jika perawatan kucing dilakukan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan harganya akan semakin tinggi.