Angklung, Alat Musik Khas Sunda yang Mendunia

Siti Nur Aeni
8 Oktober 2021, 21:48
Ilustrasi penggunaan alat musik angklung sebagai pengiring lagu daerah Jawa Barat
kuningankab.go.id
Penggunaan alat musik angklung khas Jawa Barat

Berbicara tentang budaya Indonesia memang tidak ada habisnya. Negara kita memiliki banyak budaya termasuk alat musik daerah. Angklung merupakan musik daerah yang populer sejak dahulu. Kesenian tersebut membuat budaya daerah menjadi semakin kaya.

Bukan hanya menjadi kekayaan daerah, namun alat masuk ini juga sudah mendunia. Mengutip dari indonesia.go.id, angklung diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Prestasi lain yang dimiliki oleh alat musik ini yaitu pada 2011 tercatat dalam Guiness Book of World. Penghargaan ini diberikan karena adanya permainan angklung bersama di Washington, Amerika Serikat.

Alat musik ini membawa lagu We Are The World milik penyanyi legendaris Michael Jackson. Kegiatan ini dipimpin oleh Daeng Udjo pendiri Saung Angklung Udjo.

Sejarah Angklung

Angklung berasal dari daerah Jawa Barat yang memiliki sejarah panjang. Mengutip dari jurnal Patanjala 4(2) Tahun 2012, alat musik ini terbuat dari bambu dan sudah ada sejak zaman dahulu. Beberapa catatan dari orang Eropa yang datang ke tanah Sunda di abad ke-19 menyebutkan bahwa alat musik ini sering dimainkan oleh masyarakat setempat.

Dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa alat musik ini sudah dimainkan oleh masyarakat di Indonesia sebelum era Hindu. Di Jawa Barat sudah dimainkan sejak abad ke-7. Masyarakat Suku Baduy masih memainkan alat musik ini untuk beberapa upacara adat.

Bagi masyarakat Sunda, alat musik dari bambu ini sangat berhubungan dengan mitos Nyai Sri Pohaci atau Dewi Sri yang merupakan simbol dewi padi. Dahulu musik tradisional ini digunakan dalam ritual kepada Dewi Sri. Lagu-lagu yang dinyanyikan dalam ritual adat tersebut biasanya diiringi dengan tabuhan batang bambu.

Hingga saat ini angklung sudah banyak digunakan untuk pementasan kesenian daerah. Eksistensinya juga terus dilestarikan oleh banyak pihak. Seperti hanya yang dilakukan oleh Mang Udjo yang mendirikan Saung Angklung Udjo sebagai tempat pelestarian angklung.

Jenis-jenis Angklung

Alat musik dari bambu ternyata memiliki beberapa jenis. Setiap jenisnya mempunyai fungsi khusus. Mengutip dari disdik.purwakartakab.go.id, berikut penjelasannya.

1. Angklung Dogdog Lojor

Alat musik ini ada di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan atau kesatuan atau Banteng Kidul di Gunung Halimun. Istilah Dogdog Lonjor diambil dari nama instrumen tradisional. Fungsi angklung ini yaitu sebagai pengiring ritual cocok tanam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...