Kantong Semar, Tanaman Unik yang Dilindungi

Siti Nur Aeni
22 Oktober 2021, 07:54
Sejumlah kantong semar (Nepenthes clipeata) tumbuh subur di hutan alam Semenanjung Kampar, Provinsi Riau, Minggu (20/12/2020). Pemerintah Indonesia kini berupaya untuk melestarikan kantong semar sebagai flora endemik yang dilindungi karena terancam punah
ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.
Sejumlah kantong semar (Nepenthes clipeata) tumbuh subur di hutan alam Semenanjung Kampar, Provinsi Riau, Minggu (20/12/2020). Pemerintah Indonesia kini berupaya untuk melestarikan kantong semar sebagai flora endemik yang dilindungi karena terancam punah akibat aktivitas perambahan.

Kantong semar merupakan tumbuhan karnivora karena mampu memakan serangga serta hewan lain yang ada disekitarnya. Mengutip dari ksdae.menlhk.go.id, kantong yang ada di tanaman ini ternyata merupakan daun yang sudah mengalami modifikasi.

Tanaman ini ternyata termasuk tanaman yang dilindungi berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang jenis-jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Menurut penjelasan di ksdae.menlhk.go.id, ada 85 jenis kantong semar yang tumbuh di Indonesia. Namun menurut data IUCN Red List, ada sekitar 27 spesies yang terancam punah.

Klasifikasi Tanaman Kantong Semar

Berdasarkan ilmu taksonomi tanaman ini juga memiliki klasifikasi khusus. Mengutip dari buku “Nepenthes Kantong Semar yang Unik”, klasifikasi tanaman ini sebagai berikut:

  • Kerajaan: Plantae
  • Filum: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnolipsida
  • Ordo: Nepenthales
  • Famili: Nepenthaceae
  • Genus: Nepenthes
  • Spesies: Nepenthes

Morfologi Tanaman Kantong Semar

Tanaman ini memiliki bentuk morfologi yang unik dan berbeda dengan jenis tanaman lain. Mengutip dari Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya 5(2), berikut ini deskripsi morfologi tanaman kantong semar.

  • Akar: tanaman ini memiliki akar tunggang.
  • Batang: kantong semar memiliki batang kayu dan tidak bercabang dan sering membentuk roset akar. Batang bewarna hijau kemerahan menuju arah tumbuh batang serong ke atas. Bentuk batang bulat bertepi rata dengan panjang rata-rata 25 – 36,5 cm.
  • Daun: tanaman ini memiliki daun tunggal dengan warna hijau kemerahan. Daun tersebut masuk dalam kategori daun tak lengkap. Daun duduk memeluk batang, duduk daun tersebar. Lebar daun sangat bervariasi mulai 3,7 – 5 cm, sedangkan panjangnya antara 16 – 32,3 cm.

Permukaan daun ini mengkilap, tebal, dan berdaging.  Sedangkan rincian daun tanaman ini pada bagian pangkal trincatus, tepi rata ujung runcing, dan pertulangan daun melengkung. Pada bagian daun juga terdapat rambut halus dibagian bawah dan dipermukaan bayang.

  • Kantong: seperti namanya, tanaman ini memiliki kantong muda berwarna hijau dengan bercak merah. Sedangkan kantong tua sebagian besar ditutupi bercak merah. Panjang tangkai kantong 8,7 – 16,5 cm, panjang kantong 8 – 41,5 cm.

Bentuk kantong juga beragam ada yang tangkainya berada di bawah namun ada juga yang berada di depan atau samping. Bibit kantong bulat lebar dengan penutup berbentuk oval. Kantong tanaman ini juga memiliki sayap berambut berwarna kemerahan.

Syarat Tumbuh Kantong Semar

Sama halnya dengan tanaman lain, kantong semar juga memiliki syarat tumbuh untuk dapat berkembang. Tanaman ini membutuhkan faktor fisik lingkungan yang sesuai. Melansir dari Skripsi yang dipublikasikan dalam repository.ar-raniry.ac.id, berikut beberapa faktor lingkungan yang menjadi syarat tumbuh tanaman unik ini.

  1. Suhu di dataran rendah sekitar 20 – 350C, sedangkan untuk dataran tinggi 10 – 300
  2. Kelembapan udara >70%. Kelembapan ini sangat penting untuk diperhatikan, sebab jika kelembapan terlalu tinggi maka Nepenthes tidak akan membentuk kantong dan pertumbuhannya terganggu.
  3. Derajat keasaman atau pH berkisar 4,5 – 6,0 (sedikit asam). Nilai pH tersebut biasanya ditemukan di hutan rawa gambut.

Karakteristik Kantong Semar

Selain bentuk morfologi, kantong semar juga memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan tanaman lain. Mengutip dari buku “Petunjuk Praktis Perawatan Nepenthes”, berikut beberapa karakter yang dimiliki tanaman unik ini.

1. Dapat hidup di lingkungan miskin hara

Jika pada umumnya tanaman membutuhkan unsur hara untuk tumbuh dan berkembang, lain halnya dengan kantong semar. Tanaman ini bahkan dapat tumbuh di area yang miskin hara seperti rawa, pasir pantai, tanah gambut, tanah kapur celah bebatuan, dan lain sebagainya.

Hal yang menjadikannya bisa tahan terhadap cekaman hara karena tanaman ini memiliki kantong yang memberikan cadangan nutrisi. Di awal sudah sempat disinggung bahwa kantong tersebut merupakan daun yang mengalami modifikasi. Kantong tersebut yang dapat menghasilkan zat hara untuk kebutuhan tanaman.

2. Memiliki beragam manfaat

Selain memiliki bentuk yang unik, tanaman ini juga mempunya beragam manfaat. Air yang tersimpan di kantong tanaman ini dipercaya bisa mengobati kebiasaan buang air kecil di celana pada balita. Selain itu air dalam kantong tersebut juga diketahui bisa melancarkan proses melahirkan.

Masyarakat di Maluku bahwa meyakini bahwa air dalam kantong semar dapat mendatangkan hujan saat kemarau. Di Sumatera kantong tanaman ini biasa digunakan untuk memasang lemang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...