Memahami Teks Narasi dari Pengertian sampai Contohnya

Siti Nur Aeni
26 November 2021, 08:40
Ilustrasi penulis sedang membuat teks narasi
Startup Stock Photos/Pexels
Ilustrasi penulis sedang membuat teks narasi

Kita mungkin sudah tidak asing dengan cerpen, novel, atau biografi. Untuk sebagian orang, bacaan tersebut sudah menjadi makanan sehari-hari. Jika dicermati ketiga karya tulis tersebut ternyata memiliki kesamaan. Yakni sama-sama ditulis dalam bentuk teks narasi.

Ketiga karangan tersebut membutuhkan narasi yang jelas untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi secara kronologis. Narasi yang dibentuk membuat pembaca lebih mudah memahami isi cerita dan membuat pembaca seolah-olah melihat langsung kejadian dalam cerita tersebut.

Advertisement

Untuk Anda yang ingin belajar tentang teks narasi, pada artikel ini kami akan mengulas tentang teks narasi beserta contohnya. Melansir dari buku “Modul 5: Teks Narasi dan Literasi Buku Fiksi – Non Fiksi (Cas dari Cerita dan Buku)”, berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Teks Narasi

Teks narasi adalah karangan cerita berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis sesuai dengan urutan waktu kejadiannya. Peristiwa yang diceritakan bisa benar-benar terjadi atau hanya khayalan penulisnya.

Narasi umumnya dibuat dengan tujuan menghibur pembaca dengan pengalaman estetis lewat kisah dan cerita fiksi atau non fiksi. Contoh cerita narasi yaitu cerpen, novel, atau kisah inspiratif dari kehidupan seseorang.

Struktur Teks Narasi

Membuat teks narasi sebenarnya tidak sulit. Namun Anda harus memperhatikan struktur dari teks tersebut. Terdapat struktur teks narasi yang harus dipahami, berikut uraiannya.

1. Orientasi

Bagian pertama dalam teks narasi yaitu oritentasi. Bagian ini penulis akan menerangkan waktu, tempat, tokoh, serta sifat dari tokoh yang diceritakannya. Orientasi juga akan menerangkan tentang hal-hal yang sedang terjadi atau dialami tokoh tersebut.

2. Komplikasi

Struktur berikutnya dalam teks narasi yaitu komplikasi. Bagian ini penulis mulai bercerita tentang kejadian penting, pemicu konflik antar tokoh yang bisa menyebabkan peristiwa lain terjadi, hingga akhirnya mencapai puncak cerita.

3. Resolusi

Resolusi merupakan bagian saat konflik mulai menurun dan bisa diselesaikan.

4. Reorientasi

Bagian ini merupakan penutup cerita yang berisi pesan moral yang bisa dipetik dari kisah tersebut. Reorientasi menjadi bagian yang wajib ada dalam teks narasi.

Jenis Teks Narasi

Teks narasi ternyata memiliki beberapa jenis dengan karakteristik yang berbeda. Jenis teks narasi tersebut antara lain;

1. Narasi Informatif (Ekspositoris)

Narasi informatif merupakan karangan yang tujuannya untuk menyampaikan informasi dengan tepat tentang sebuah peristiwa.

2. Narasi Artistik

Jenis narasi ini yaitu karangan yang menceritakan kisah dengan tujuan memberikan pengalaman estetis kepada pembaca. Teks narasi ini bisa berupa fiksi atau non fiksi dengan bahasa figuratif.

3. Narasi Sugestif

Teks narasi sugestif adalah sebuah kisah yang dibuat dengan tujuan terselubung kepada pembaca atau pendengarnya.

Contoh Teks Narasi

Agar lebih memahami tentang ketiga jenis teks narasi yang sudah diterangkan sebelumnya, berikut beberapa contoh narasi sesuai dengan jenisnya.

1. Narasi Informatif (Ekspositoris)

Perang Surabaya

Pada 10 November meletuslah sebuah perlawanan rakyat di Surabaya untuk mengusir Belanda dan para sekutunya dari tanah air. Perang ini berawal dari kemarahan tentara Inggris akibat dari terbunuhnya pimpinan mereka, Brigadir Jenderal Mallaby.

Akibat tewasnya pimpinan mereka pihak Inggris dan sekutunya memberikan sebuah ultimatum kepada seluruh pejuang yang ada di Surabaya waktu itu untuk menyerah. Bukannya menyerah, ultimatum tersebut malah dianggap sebuah penghinaan oleh para pejuang dan rakyat. Mereka membentuk milisi-milisi perjuangan untuk menghadapi pihak Inggris yang mengancam akan menyerang.

Mengetahui utimatumnya ditolak, pihak Inggris dan sekutunya marah besar. Pada 10 November pagi, mereka melancarkan serangan besar-besaran melalui laut, darat, dan udara, dengan mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.

Kota Surabaya diserang habis-habisan oleh pihak sekutu. Mereka mengebom gedung-gedung pemerintahan dan membunuh para pejuang. Kejadian waktu itu sangatlah mengerikan, pembunuhan terjadi di mana-mana dan membuat para pejuang terdesak. Namun, di luar dugaan, rencana mereka untuk menaklukan Kota

Surabaya dalam tiga hari gagal. Seluruh pejuang dan rakyat Surabaya turun ke jalan untuk melakukan perlawanan. Semangat juang para pahlawan waktu itu muncul berkat seorang pemuda yang bernama Bung Tomo.

Dia dengan gagah berani memekikan pidato untuk membakar seluruh semangat para pejuang. Pertempuran Surabaya berlangsung sekitar tiga minggu dan dimenangkan oleh pihak sekutu.

Meskipun Kota Surabaya jatuh ke tangan sekutu, perlawanan rakyat Surabaya waktu itu membangkitkan semangat juang seluruh rakyat Indonesia.

2. Narasi Artistik

Pertarungan di Pagi Buta

Kala itu mentari belum bangun dari peraduannya. Ayam-ayam jago pun belum melakukan tugasnya. Namun, Pak Raden telah keluar dari rumahnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement