Gejala Omicron pada Orang Dewasa dan Anak-anak yang Perlu Diwaspadai

Siti Nur Aeni
24 Januari 2022, 08:33
Gejala Omicron pada Orang Dewasa dan Anak-anak yang Perlu Diwaspadai
Pixabay/Alexandra_Koch
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

Masyarakat nampaknya perlu waspada dengan gejala Omicron. Pasalnya varian virus corona terbaru ini bisa menyebar dengan cepat. Di beberapa negara varian ini membuat lonjakan kasus positif. Di Inggris misalnya, pada akhir Desember tahun lalu jumlah kasus Omicron sudah mencapai 1 juta kasus per harinya.

Di Indonesia, karus Omicron pertama terdeteksi pada 15 Desember tahun lalu. Hingga saat ini jumlahnya terus bertambah. Dari data yang ditayangkan dalam databoks, disebutkan per Sabtu, 22 Januari 2022 kasus Omicron di Indonesia sudah mencapai 1.255.

Berbicara tentang varian mutasi virus corona, maka kita perlu mengetahui gejala yang ditimbulkan dari infeksi varian tersebut. Pengetahuan tersebut sangat diperlukan agar bisa melakukan deteksi dini. Apa saja tanda gejala Omicron? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Omicron?

Sebelum mengulas tentang gejala Omicron, tak ada salahnya jika kita terlebih dahulu mengenal varian terbaru virus corona ini. Mengutip dari hellosehat.com, WHO pertama kali mengumumkan varian ini pada 26 November 2021.

WHO juga menyatakan bahwa varian ini memiliki strain B.1.1.529 sebagai varian yang perlu diwaspadai. Sebab varian ini mempunyai karakter yang perlu diwaspadai seperti varian Delta, Gamma, Beta, dan Alpha.

Varian baru ini mempunyai kurang lebih 30 kombinasi mutasi dari sejumlah variasi Covid-19 sebelumnya seperti C.12, Beta, dan Delta. Mutasi di spike protein yang ada di varian baru ini membuat virus ini cepat menular dibandingkan Delta. Selain itu, Omicron juga memungkinkan menyebabkan infeksi berulang.

Gejala Omicron pada Dewasa

Melansir dari hellosehat.com, jika dibandingkan dengan Delta, varian Omicron memiliki kemampuan menggandakan diri 70 kali lebih cepat di jaringan yang melapisi saluran udara.

Namun di jaringan paru-paru, Omicron bisa bereplikasi 10 kali lebih lambat dibandingkan varian asli corona. Hal tersebut menandakan bahwa efek di paru-paru cukup ringan atau tidak parah.

Meskipun demikian, jika terinfeksi varian ini tetap bisa merasakan gejala. Berdasarkan penjelasan di British Medical Journal, berikut ciri gejala Omicron.

  1. Pilek.
  2. Sakit pada bagian kepala.
  3. Merasa lelah baik ringan maupaun parah.
  4. Bersin terus menerus.
  5. Sakit tenggorokan.

Dr. John Vanchiere dari Center for Emerging Viral dalam hellosehat.com, menerangkan bahwa umumnya pasien yang terinfeksi varian ini akan mengalami hidung berair, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat. Sementara itu, batuk yang dirasakan lebih ringan dan jarang mengalami demam.

Gejala Omicron ini muncul lebih cepat ketika seseorang terinfeksi. Masa inkubasinya sekitar tiga hari. Sebagian orang yang terinfeksi varian ini memiliki gejala campuran yang sembuat relatif lebih cepat dan tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement