6 Hewan yang Mengalami Hibernasi saat Musim Dingin

Hibernasi adalah salah satu cara makhluk hidup untuk bertahan hidup di musim dingin. Namun cara ini tidak dilakukan semua makhluk hidup. Hibernasi biasanya dilakukan oleh hewan dengan struktur tubuh tertentu.

Mengapa hewan hibernasi? Alasannya yaitu agar mereka tidak perlu mencari makanan saat musim dingin. Pasalnya, di waktu itu biasanya ketersediaan makanan sedikit. Jika memaksakan diri untuk beraktivitas seperti biasa, maka risiko hewan mengalami kematian atau diburu pemangsa akan semakin tinggi.

Dengan cara hibernasi atau tidur panjang, makhluk hidup juga tidak perlu menggunakan metabolisme tubuhnya. Sehingga penggunaan energi menjadi lebih hemat. Selama tidur panjang, beberapa bagian tubuh akan mengalami penurunan, seperti detak jantung, suhu tubuh, dan laju pernapasan.

Tak hanya itu, hibernasi juga berguna agar makhluk hidup tidak perlu migrasi ke tempat lain yang lebih hangat.

Fungsi Hibernasi

Menurut penjelasan di gramedia.com, salah satu fungsi hibernasi yaitu untuk menghemat energi. Pasalnya energi yang ada di dalam tubuhnya bisa disimpan dalam waktu tertentu. Khususnya saat tidak ada makanan yang cukup untuk mempertahankan hidupnya.

Penghematan energi tercapai jika ada proses endoterm. Perlu diketahui bahwa proses endoterm adalah kondisi saat makhluk hidup mempunyai suhu badan tinggi namun tidak terpengaruh oleh subuh di lingkungan sekitarnya.

Proses inilah yang bisa menurunkan tingkat metabolisme tubuh. Setelah itu, suhu akan menurun dan proses hibernasi bisa dimulai hingga sampai batas waktu tertentu. Lamanya proses hibernasi tergantung pada jenis spesies, suhu lingkungan, waktu, kondisi tubuh hewan itu sendiri.

Proses Hibernasi

Masih mengutip dari laman gramedia.com, diterangkan bahwa sebelum melakukan tidur panjang, biasanya hewan akan mengonsumsi banyak makanan. Mereka menyimpan makanan tersebut selama masa hibernasi.

Hewan yang memasuk fase hibernasi biasanya akan menyimpan cadangan lemak yang dimilikinya. Hal ini berguna agar mereka bisa beradaptasi dengan suhu dingin. Saat metabolisme melambat, hewan akan mendinginkan suhu tubuhnya menjadi 5 – 10 ⁰C.

Hewan-hewan tersebut biasanya menyukai rumah musim dingin yang gelap dan tenang. Beberapa diantaranya pergi ke gua atau bawah tanah. Mereka juga biasanya akan melapisi tempat tinggalnya dengan rumput atau bahan lain yang membuatnya terasa nyaman.

Apabila cuaca berubah menjadi lebih dingin, hewan ini akan bergerak untuk menaikkan suhu tubuhnya. Saat suhu mulai hangat, mereka akan keluar dari fase hibernasi. Namun setelah bangun dari tidur panjangnya, hewan-hewan ini membutuhkan waktu untuk penyesuaian sebelum akhirnya menjalani kegiatan normal kembali.