Belibur ke Pulau Dewata, Ini 8 Oleh Oleh Khas Bali Selain Makanan

Siti Nur Aeni
27 April 2022, 19:11
Udeng Bali salah satu oleh oleh khas Bali
salsawisata.com
Udeng Bali salah satu oleh oleh khas Bali

Bali menjadi daerah yang banyak dikunjungi untuk berlibur, tak terkecuali saat musim libur Lebaran. Di sana banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Selain mengunjungi wisata Bali, Anda juga bisa membeli beberapa barang yang termasuk oleh oleh khas Bali.

Oleh-oleh Khas Bali Kekinian selain Makanan

Selain berupa makanan, Bali juga memiliki beberapa produk kerajinan yang bisa menjadi oleh-oleh khas dari Bali. Produk kerajinan bisa menjadi alternatif pilihan untuk Anda yang ingin membawa buah tangan yang lebih tahan lama dan bisa menjadi kenang-kenangan. Lantas, apa saja produk yang bisa menjadi oleh-oleh khas dari Pulau Dewata.

1. Kebaya Bali

Kebaya Bali merupakan pakaian adat Bali yang dikenakan kaum perempuan. Kebaya ini memiliki ornamen bunga dan bordiran disetiap bagiannya. Pakaian ini juga memiliki berbagai pilihan warna. Kebaya Bali sangat cocok dipadukan dengan rok batik. Anda bisa mengenakan pakaian ini di acara resmi yang akan membuat penampilan semakin cantik.

2. Topeng Bali

Oleh-oleh khas bali yang tahan lama lainnya yaitu topeng Bali. Karya seni ini memiliki ukiran yang unik dengan warna yang menarik untuk dipandang. Topeng Bali sebenarnya memiliki beragam jenis, topeng Barong dan Leak Seram termasuk jenis yang paling banyak diminati wisatawan. Anda dapat membeli souvernir ini di Pasar Seni Sukawati atau Pasar Seni Kumbasari.

3. Udeng Bali

Jika kebaya Bali biasa dikenakan oleh perempuan, maka untuk kaum laki-laki ada udeng Bali. Udeng merupakan ikat kepala khas Bali yang biasa dikenakan pria Bali. Udeng Bali memiliki warna yang mencolok, dengan masing-masing warna memiliki arti tersendiri.

Dahulu, udeng hanya dikenakan saat pelaksaan upacara tertentu. Namun, saat ini udeng Bali bisa dikenakan kapan saja. Anda bisa mendapatkan udeng di pasar tradisional, pusat oleh oleh khas Bali, atau membelinya langsung ke pengrajinnya di Desa Sidemen.

Harga ikat kepala tradisional ini beragam. Umumnya penjual mematok harga mulai dari Rp15.000 – Rp50.000 tergantung dari motifnya.

4. Kain Bali

Ketika mengunjungi pantai di Bali, kita mungkin sering melihat orang-orang mengenakan kain bermotif bunga dengan warna yang mencolok. Kain ini biasanya dikenakan di pinggang. Kain tersebut dikenal dengan nama kain Bali.

Bahan kain ini halus sehingga sehingga terasa dingin saat dikenakan. Kualitas bahan yang bagus dan motif yang menarik, membuat banyak wisatawan membelinya sebagai buah tangan

Anda bisa membeli kain ini di toko yang ada di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh. Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp15.000 – Rp50.000.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement