Apakah Benar Menghapus Email untuk Menyelamatkan Bumi? Ini Jawabannya

Siti Nur Aeni
18 April 2022, 12:09
Apakah Benar Menghapus Email untuk Menyelamatkan Bumi? Ini Jawabannya
pixabay.com
Seseorang seseorang sedang menghapus email

Beberapa waktu lalu, di media sosial tengah ramai perbincangan tentang menghapus email untuk menyelamatkan bumi. Namun, apakah hal tersebut benar? Dan apa hubungan antara menghapus email dengan pemanasan global? Temukan jawabannya berikut ini.

Apakah Benar Menghapus Email Mengurangi Pemanasan Global?

Kemajuan teknologi mempermudah aktivitas manusia, termasuk dalam hal pekerjaan. Salah satu teknologi yang mempermudah pekerjaan manusia yaitu email atau surat elektronik. Adanya teknologi ini, membuat kita bisa mengirim pesan dan dokumen secara elektronik dengan cepat dan mudah.

Advertisement

Selain berguna untuk mempercepat proses pengiriman dokumen, email juga membuat kita lebih hemat. Pasalnya, kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk mencetak dokumen tersebut. Namun, di balik kemudahan dan manfaat yang diberikannya, kini muncul himbauan menghapus email untuk menyelamatkan bumi. Apakah hal tersebut benar?

Mengutip dari penjelasan di dnktv.uinjkt.ac.id, disebutkan bahwa penggunaan email dapat mengancam dan memperburuk pemanasan global. Hal ini dikarenakan, mengirim email bisa menambah karbon dioksida (CO2) beracun.

Umumnya, email yang kita biarkan menumpuk akan ditersimpan di cloud atau komputasi awan. Penyimpanan ini membutuhkan energi listrik dalam jumlah yang signifikan. Energi tersebut sebagian besar masih dihasilkan bahan bakar fosil. Maka dari itu, dampak menumpuk email bisa mempengaruhi pemanasan global.

Jumlah Listrik yang Dipelukan Email

Selain bisa meningkatkan CO2, mengirim email ternyata bisa meningkatkan penggunaan listrik. Menurut penelitian McAfee, sekitar 78% dari seluruh email yang masuk merupakan spam.

Sekitar 62 triliun pesan spam yang dikirim setiap tahun menggunakan listrik sebesar 33 miliar kilowatt jam (KWh) dan menghasilkan sekitar 20 juta ton CO2 per tahun. Perlu diketahui juga bahwa setiap 1 GB data yang tersimpan di data center, penyedia layanan surat elektronik memerlukan listrik sekitar 32 kWh.

Apabila seluruh pengguna rutin menghapus 10 email per hari, maka bisa menghemat penyimpanan sekitat 1,7 juta GB atau setara dengan 55,2 juta kWh listrik yang ada di data center. Dengan demikian, penyedia data center dapat mengurangi konsumsi 19.356 ton karbon atau setara 39.035 ton emisi karbon.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement