Mengenal GHB, Obat Pemerkosaan yang Diduga Dipakai Reynhard Sinaga

Sorta Tobing
8 Januari 2020, 06:00
GHB gamma hydrozybutyrate, GHB adalah, gamma hydrozybutyrate, obat bius, kasus Reynhard Sinaga, BBC
Instagram@reynhardsinaga83
Reynhard Sinaga, mahasiswa Indonesia di Inggris, yang divonis hukuman penjara seumur hidup atas kasus kejahatan seksual terhadap 48 korban pria dalam 159 kasus selama dua setengah tahun di negara tersebut.

Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia di Inggris, telah diputuskan bersalah atas kasus kejahatan seksual terhadap 48 korban pria dalam 159 kasus selama dua setengah tahun. Hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup kepadanya.

Crown Prosecution Service alias kejaksaan Inggris mengganggap pria yang akrab disapa Rey itu adalah pemerkosa paling keji dalam sejarah negara tersebut.

Advertisement

"Pelaku kejahatan seksual terbanyak yang pernah diadili di pengadilan Inggris hari ini telah dihukum seumur hidup setelah membuat mabuk dan melakukan penyerangan seksual terhadap 48 laki-laki," kata Crown Prosecution Service, melalui keterangan tertulisnya kemarin, Senin (6/1).

Pengadilan meyakini pria kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 itu membius korban dengan obat GHB alias gamma hydrozybutyrate, sebelum melakukan pemerkosaan. Dalam putusannya, hakim mengatakan Reynhard mencampur GHB ke dalam minuman beralkohol. Korban lalu meminumnya sehingga menjadi tidak sadar ketika diperkosa.

Namun, melansir dari BBC, pria yang meraih dua gelar master dari University of Manchester itu membantahnya. Polisi juga tidak menemukan obat bius di apartemen Reynhard, tempat ia melakukan puluhan tindak perkosaan tersebut.

GHB atau kerap disebut G berbentuk cair, bening, dan tak berbau. BBC menulis nama lain obat ini adalah date rape drug atau obat pemerkosaan. Tapi sebenarnya obat ini lebih sering digunakan sebagai ekstasi untuk tujuan rekreasi.

Di kalangan komunitas pria gay, GHB kerap digunakan untuk chemsex atau memakai obat untuk meningkatkan pengalaman seks. Tapi pelaku perkosaan menyalahgunakannya sebagai senjata untuk melumpuhkan korban.

(Baca: Reynhard Sinaga, Pemerkosa 48 Pria Inggris yang Dikenal Ceria)

GHB, Pengganti Minuman Beralkohol

The Guardian pada November 2018 sempat menulis tren pemakaian GHB di kalangan clubbers atau orang-orang yang sering ke klub malam di Inggris meningkat. Tak cuma pria, wanita pun memakainya untuk tujuan rekreasi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement