PT PAL Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Laut

Image title
17 Juli 2019, 19:54
pembangkit listrik tenaga nuklir di laut
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. PT PAL Indonesia dan Thorcon Internasional Pte Ltd bekerja sama mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan kapasitas listrik 500 Megawatt (MW).

PT PAL Indonesia dan Thorcon Internasional Pte Ltd bekerja sama mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan kapasitas listrik 500 Megawatt (MW). Rencananya pembangkit ini akan dibangun dengan menggunakan desain struktur kapal, sehingga bisa dioperasikan di laut.

Direktur Rekayasa Umum, Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Sutrisno mengatakan,  saat ini pihaknya tengah merampungkan desain pembangkit. Namun, dapat dipastikan pada 2020 sudah mulai memasuki tahap konstruksi. Sehingga pada 2026 bisa beroperasi secara komersial (commercial on date/ COD).

Opsi wilayah yang akan mendapat pasokan listrik dari pembangkit ini adalah Pulau Bangka, Kalimantan Barat, dan Riau. "Kami akan uji dulu tanpa nuklir, lalu minta kepastian dari pemerintah. Bila lolos uji, pada 2020 sudah harus dibangun," ujarnya, saat ditemui di Jakarta, Rabu (17/7).

Adapun nantinya PLTN ini akan berada di atas kapal yang memiliki panjang 174 meter dan lebar 66 meter, atau setara dengan tanker kelas Panamax, yang akan dibuat oleh Daewoo Shipyard and Marine Engineering (DSME) di Korea Selatan. Untuk reaktor dan komponen pendukung lainnya dibuat oleh PT PAL.

(Baca: Tanpa PLTN, Indonesia Terancam Krisis Listrik)

Chief Representative Thorcon Bob S Effendi menilai PLTN yang dibangun di laut ini dapat menghindari pekerjaan sipil yang lebih banyak. Kedua, masalah pengadaan lahan untuk pembangunan infrastruktur pembangkit kerap jadi masalah, sehingga waktu pembangunan menjadi molor. Ketiga, pengoperasian yang jauh dari masyarakat akan lebih mudah diterima.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...