10 Kekayaan Intelektual Indonesia Ikuti Pameran di Shanghai

Michael Reily
17 Juli 2019, 12:55
Komikus Tahilalats dan Bekraf
ANTARA/Arindra Meodia
Komikus dan pemilik kekayaan intelektual Tahilalats Nurfadli Mursyid (paling kanan) dalam temu media \"Bekraf Katapel Goes To Licensing Expo China 2019\" di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membawa sepuluh kekayaan intelektual nasional untuk ikut dalam pameran di Licensing Expo China 2019, 24 hingga 26 Juli 2019 di Shanghai, Tiongkok. Negara itu merupakan salah satu pasar terbesar komersial kekayaan intelektual.

Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik menyatakan hak kekayaan intelektual atau lisensi bisa menjadi persaingan di pasar global. "Tiongkok merupakan pasar besar karena populasi dan potensi ekonomi," kata Ricky dalam keterangan resmi, Rabu (17/7).

Advertisement

Dia mengungkapkan, nilai penjualan lisensi kekayaan intelektual bisa mendorong peningkatan ekspor dan Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif. Apalagi, peserta yang hadir dalam pameran adalah pemilik merek, investor potensial, dan pembeli lisensi.

Lima produk kekayaan intetelektual terpilih dari program KATAPEL Batch 1 yaitu Hey Blo!, Komik Ga Jelas, Tahilalats, Garudayana, dan Educa Studio. Selain itu, ada lima produk lain, yaitu Mintchan, Gugug!, Ghfosty’s Comic, Manguni Squad, dan Satria Dewa Gatotkaca.

Ricky mengungkapkan karya kreatif yang mengangkat kebudayaan lokal harus dalam pengemasan sehingga pasar global lebih tertarik. "Sehingga kelak ekonomi kreatif menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya. Dalam acarat tersebut para pemilik lisensi punya kesempatan untuk membangun jaringan, mencari mitra bisnis, sekaligus memamerkan karya di pameran.

(Baca: Bekraf Bakal Bangun Kota Kreatif Seluas 15 Ribu Hektare)

Program Katapel sudah terselenggara dua kali sejak 2018. Tak hanya menjaring peserta terbaik, program ini juga memberi pembekalan kepada para pelaku kreatif dari sub sektor Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Film dan Animasi, TV, dan Radio untuk komersialisasi kekayaan intelektual. Mengutip laman publishingperspectives.com, secara global pasar lisensi telah mencapai angka U$ 280,3 miliar, naik 3,2% dari US$ 271,6 miliar pada tahun 2017.

Halaman:
Reporter: Michael Reily, Antara
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement