Kemenpar Siapkan Ubud Sebagai Contoh Destinasi Wisata Kuliner

Michael Reily
11 Juni 2019, 17:16
ubud, wisata kuliner, wisata gastronomi, arief yahya, kementerian pariwisata, tempat wisata di bali
ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Ilustrasi. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali sebagai wisata gastronomi dunia berdasarkan standar United Nation (UN) World Tourism Organization

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali sebagai wisata gastronomi dunia berdasarkan standar United Nation (UN) World Tourism Organization. Ubud bakal menjadi contoh untuk destinasi wisata gastronomi lain di Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, penetapan dan penilaian Ubud sebagai destinasi gastronomi merupakan yang pertama di dunia secara holistik. "Ini menjadi contoh untuk daerah lain seperti Bandung dan Joglosemar (Jogjakarta-Solo-Semarang)," kata Arief dalam keterangan resmi, Selasa (11/6).

Arief menjelaskan, terdapat tiga tahapan penting dalam proses membuat Ubud menjadi destinasi gastronomi dunia. Pertama, inventarisasi aset dan atraksi gastronomi termasuk pemetaan kesiapan industri dan pelaku usaha yang kemudian dilaporkan kepada UN World Tourism Organisation.

Dia mengungkapkan proses pencatatan memakan waktu panjang, sekitar 1,5 tahun. Penilaian oleh UN World Tourism Organization jadi proses kedua melalui verifikasi dan analisis, termasuk wawancara sebanyak 600 kali kepada pelaku gastronomi, makanan-minuman, hotel, restoran, koki, pemrakarsa festival makanan, pemerintah daerah, penyedia transportasi, akademisi, serta wisatawan.

(Baca: Investor Prancis Tertarik Danai Proyek Kereta Gantung Kawasan Puncak)

Menurut Arief, proses kedua berlangsung selama delapan hari di Ubud, Gianyar, dan sekitarnya, sedangkan daftar pertanyaan berlangsung secara online dan offline selama tiga minggu. "Pada tahap ini juga dilakukan perencanaan dan strategi rekomendasi,” ujarnya.

Proses ketiga adalah rekomendasi yang perlu diterapkan dan dilakukan oleh para pelaku usaha untuk penilaian kedua. Rencananya, penilaian lanjutan itu bakal terlaksana pada awal Agustus 2019.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...