Menko Darmin: Semua Menderita Akibat Perang Dagang

Rizky Alika
23 Mei 2019, 14:56
dampak perang dagang, darmin nasution, perang dagang as-tiongkok
Katadata
Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok membuat seluruh pihak menderita, termasuk Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok membuat seluruh pihak menderita, termasuk Indonesia. Akibat perang dagang, pertumbuhan ekonomi global menyusut, seperti perkiraan terbaru dari Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

"Perang dagang tidak menguntungkan siapa-siapa walupun Trump yakin menang, pasti semuanya menderita," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (23/5).

Namun, Darmin menilai perlambatan global telah diantisipasi oleh berbagai pihak. Karena itu, pemerintah berusaha menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah perang dagang yang berlangsung. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada tahun ini dan 5,6% pada 2020.

Salah satu caranya, relokasi investasi dari Tiongkok akan diupayakan untuk beralih masuk ke dalam negeri. Hal ini dilakukan dengan memperbaiki perizinan investasi serta memberikan insentif fiskal. "Jadi gimana (insentif) menjadi makin efektif," ujarnya.

Selain itu, kualitas sumber daya manusia juga akan ditingkatkan melalui pendidikan vokasi. Di luar itu untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan mengawasi impor agar sesuai dengan kapasitasnya.

(Baca: Antisipasi Ekonomi Global Lesu, RI Perluas Ekspor ke Amerika Selatan)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...