Selain MotoGP, Jokowi Ingin Mandalika Bisa Gelar Balap Mobil F1

Michael Reily
23 Mei 2019, 12:07
sirkuit motogp mandalika, sirkuit f1, nusa tenggara barat, pariwisata
ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Di kawasan pariwisata KEK Mandalika yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan dibangun sirkuit berkelas MotoGP dengan trek sepanjang 4,32 km dengan 18 tikungan dibangun dengan konsep "street circuit" yang merupakan bagian dari Distrik Entertainment dan Sport terpadu seluas 131 ha yang dikembangkan perusahaan global asal Prancis Vinci Construction Grand Project (VCGP) dan pembangunannya direncanakan dimulai Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada akhir 2020.

Pemerintah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika untuk balap mobil Formula 1 (F1). Perencanaan pembangunan sirkuit balap motor Moto Grand Prix (MotoGP) yang sedang dalam proses pembangunan bakal menyesuaikan spesifikasi untuk ajang balap mobil terbesar dunia itu.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Center (ITDC) Abdulbar M Mansoer menyatakan bakal melakukan penjajakan dengan penyelenggara F1. "Presiden menyampaikan akan lebih efisien untuk pencitraan Indonesia jika punya balap mobil F1," kata Abdulbar di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/5).

Abdulbar pun segera menghubungi desainer sirkuit untuk memastikan penyesuaian spesifikasi F1 dan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dia mengaku tidak ada perubahan bentuk yang signifikan, tetapi butuh langkah khusus penambahan sinyal atau sensor serta pembentukan lapisan tanah.

Saat ini, ITDC sudah membangun infrastruktur dasar seperti jalan 11 kilometer (km), masjid, pantai, dan lainnya. ITDC bersama dengan Vinci Construction tengah membuat desain sirkuit yang sesuai dengan standar keamanan MotoGP.

(Baca: Bangun Sirkuit MotoGP di Mandalika, Kontraktor Prancis Danai Rp 14 T)

Abdulbar mengaku, pembangunan sirkuit bakal selesai pada akhir 2020. Sebab, sirkuit MotoGP Mandalika dibangun dengan konsep street circuit seperti Monaco dan Singapura. Artinya, sirkuit berlaku untuk umum ketika tidak ada balapan.

Secara total KEK Mandalika saat ini siap menampung investasi senilai Rp 7 triliun. Selain dari proyek sirkuit, investasi lainnya berasal dari sektor perhotelan. ITDC menargetkan 1.500 kamar hotel di kawasan itu telah siap huni pada 2019-2020 mendatang.

Pendanaan sebesar Rp 2 triliun datang dari komitmen nota kesepahaman dengan beberapa investor yakni Sky Wealth dari Malaysia. Lalu ada pula tiga investor lokal, yaitu PT Bangun Megatama Wisata, PT Metro Lestari Utama, serta PT Alam Hijau Permata.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...