Anggap Janggal, Prabowo Tolak Hasil Rekapitulasi Pemilu 2019

Dimas Jarot Bayu
21 Mei 2019, 14:33
Prabowo tolak hasil Pilpres 2019, KPU, Pemilu
ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak rekapitulasi hasil penghitungan suara yang telah ditetapkan Komisi Pemiihan Umum (KPU). Sebab, Prabowo menilai hasil penghitungan suara tersebut bersumber dari kecurangan.

"Kami, pihak pasangan calon nomor urut 02, menolak semua hasil penghitungan suara Pilpres 2019 yang diumumkan oleh KPU pada 21 Mei 2019 dini hari tadi," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (21/5).

Menurut Prabowo, pihaknya telah memberi kesempatan kepada KPU untuk memperbaiki seluruh proses Pemilu 2019 agar jujur dan adil. Hanya saja, ia menilai upaya tersebut tidak dilakukan, bahkan hingga rekapitulasi penghitungan suara ditetapkan oleh KPU.

Selain itu, Prabowo menilai ada kejanggalan waktu pengumuman dan penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Sebab, pengumuman dan penetapan dilakukan dini hari ketika banyak orang sedang tidur. 

Biasanya, pengumuman dan penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan pada siang hari. "Pasangan calon 02 juga merasa pengumuman rekapitulasi hasil tersebut dilaksanakan pada waktu yang janggal, di luar kebiasaan," kata Prabowo.

(Baca: Hasil Rekapitulasi KPU: Jokowi-Ma'ruf Menangkan Pilpres 2019)

Atas dasar itu, Prabowo akan menempuh seluruh upaya hukum sesuai konstitusi yang berlaku. Menurut dia, upaya itu dilakukan dalam rangka membela kedaulatan rakyat yang hak-hak konstitusinya dirampas pada Pemilu 2019.

Lebih lanjut, Prabowo menyerukan kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum. "Serta selalu menjaga agar aksi-aksi menyampaikan pendapat di depan umum, selalu dilaksanakan dengan damai, berakhlak, dan sesuai konstitusional," kata Prabowo.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...