Jokowi Minta APBN 2020 Jadi Stimulus Ekspor dan Investasi

Dimas Jarot Bayu
22 April 2019, 11:54
Jokowi, APBN 2020 menjadi stimulus ekspor, investasi, pertumbuhan ekonomi, perekonomian global, RAPBN
Katadata | Arief Kamaludin
Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas hari ini, Senin (22/4), meminta agar APBN 2020 harus mampu menjadi stimulus bagi peningkatan ekspor dan investasi.

Presiden Joko Widodo mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2020 harus mampu menjadi stimulus bagi peningkatan ekspor dan investasi. Selain itu, APBN 2020 juga ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata, dan berkeadilan.

Jokowi menilai hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan daya tahan serta daya saing ekonomi Indonesia. Hal ini menjadi penting karena tantangan ekonomi pada tahun depan semakin meningkat dan tidak mudah.

"Kita harus mengantisipasi dinamika perekonomian dunia yang terus berubah secara dinamis dan terus bergerak," kata Jokowi ketika membuka Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/4).

(Baca: Jokowi Minta Para Menteri Antisipasi Dinamika Ekonomi Global)

Lebih lanjut, Jokowi meminta penyusunan RAPBN 2020 harus detil. Rancangannya juga harus sesuai dengan prioritas pembangunan Indonesia. “Yang juga paling utama harus bisa dilaksanakan dan bisa diukur hasilnya," kata Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta penyusunan Pagu Indikatif 2020 harus berfokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan perlindungan sosial. Hal ini sebagai kelanjutan program pemerintah yang sebelumnya telah berfokus pada pembangunan infrastruktur. "Ini menyambung apa yang kita mulai 2019," kata Jokowi.

 (Baca: Genjot Kerja Sama Dagang, Kemendag Naikkan Target Ekspor Jadi 8%)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...