Penjualan Alat Berat Lesu, United Tractors Bakal Akuisisi Tambang

Image title
16 April 2019, 21:27
United Tractors, penjualan alat berat, akuisisi tambang batu bara, Komatsu
Ilustrasi tambang batu bara.

PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana memperkuat bisnisnya dengan kembali mengakuisisi tambang mineral, baik batu bara maupun emas, pada tahun ini. Rencana diversifikasi tersebut sebagai strategi perusahaan dalam menghadapi lesunya penjualan alat berat karena harga batu bara yang sedang turun.

Direktur Utama United Tractors yang baru saja diangkat, Franciscus Kesuma mengatakan, saat ini perusahaan sedang melakukan uji tuntas (due diligence) untuk beberapa tambang yang mereka incar. Sayangnya, ia enggan menyebutkan lokasi dan dana yang disiapkan untuk mengakuisisi tambang-tambang tersebut.

"Kami terbuka untuk akuisisi tambang yang sudah jadi dan kalau ada potensi green field, terutama yang masih di sekitar cluster Tambang Asmin dan sekitarnya," kata Franciscus di kantornya, Jakarta, Selasa (16/4). Perusahaan fokus pada batu bara ketel uap (thermal coal) dan kokas (cooking coal). 

United Tractors mengakui penjualan alat berat tahun ini bakal menurun karena efek dari harga batu bara yang melemah. Produsen komoditas itu sedang menahan pembelian alat berat. Karena itu, perusahaan hanya menargetkan penjualannya sebanyak 4.100 unit. Angka ini turun jauh dari realisasi tahun lalu sebanyak 4.879 unit.

Pada kesempatan yang sama, Direktur United Tractors Iwan Hardiantoro mengatakan, perusahaan menyiapkan anggaran belanja modal (capex) senilai US$ 700 juta hingga US$ 800 juta. Sebagian besar dana itu untuk pemeliharaan alat berat melalui anak usaha mereka yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan, PT Pamapersada Nusantara.

(Baca: United Tractors Makin Ekspansif di Luar Bisnis Tambang)

Menurut dia, meski penjualan alat berat mereka tahun ini bakal menurun, namun perusahaan masih optimistis hal tersebut bisa ditolong oleh bisnis mereka lainnya yaitu pemeliharaan alat berat. Bisnis ini pun diprediksi bakal tumbuh tipis bahkan cenderung stagnan dari tahun lalu.

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...