Pemerintah Belum Tentukan Lokasi Proyek Tol Cigatas
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum menentukan lokasi jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas). Penyebabnya, proyek ini mengalami penambahan ruas dari Gedebage, Bandung-Cigatas-Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan bahwa Tol Cigatas tidak lagi sampai Tasikmalaya. "Namun, ruas Tasikmalaya kami prioritaskan," katanya di Jakarta, Rabu (13/3).
Studi kelayakannya (feasibility study) tengah dilakukan oleh PT Jasa Marga Tbk sebagai pemrakarsa proyek tol Cigatas. Karena itu, jalan tol Cigatas tidak masuk dalam daftar Proyek Strategi Nasional (PSN).
Ia mengatakan, persiapan pembangunan bisa selesai pada 2020. "Pengadaan anggarannya sudah mulai kita proses untuk tahun ini," ujarnya.
(Baca: Menteri Rini: Tol Terbanggi Besar-Palembang Berfungsi saat Mudik 2019)
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan jalan tol Cigatas akan mulai pembangunan pada 2019. Keberadaan tol ini akan mempersingkat perjalanan dari Bandung ke Banjar, dari empat jam menjadi hanya satu jam.
Keputusan pembangunan proyek dilatarbelakangi banyaknya keluhan kemacetan dari masyarakat Garut dan Tasikmalaya. "Ini adalah hadiah untuk masyarakat Garut dan Tasikmalaya yang saya cintai," kata Jokowi, dalam pernyataan resminya pada Januari lalu.