Menteri Pariwisata Minta Maskapai Turunkan Tarif Tiket Pesawat

Michael Reily
4 Maret 2019, 15:04
Bandara Ahmad Yani
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Sejumlah penumpang berjalan di area parkir pesawat saat tiba di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/6).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengimbau maskapai penerbangan untuk segera melakukan penyesuaian tarif penerbangan domestik. Penurunan jumlah pengguna pesawat dalam negeri turun drastis pada bulan Januari 2019.

Arief menyatakan pemerintah telah mengupayakan agar tiket yang naik untuk turun, tetapi harganya masih mahal. "Saya imbau pemain maskapai penerbangan supaya membantu industri pariwisata untuk maju," katanya di Jakarta, Senin (4/3).

Dia menyebutkan, kenaikan tiket pada bulan Januari 2019 bisa mencapai perhitungan sekitar 40% sampai 50%. Sehingga, pemerintah meminta supaya maskapai penerbangan dan Pertamina untuk mencari solusi penurunan harga.

(Baca: Kenaikan Tarif Tiket dan Bagasi Pesawat Bisa Jadi Bumerang Maskapai)

Misalnya, menurunkan harga avtur oleh Pertamina serta efisiensi tiket penerbangan domestik oleh maskapai penerbangan. Tapi dalam hitungannya, dengan cara tersebut tiket pesawat hanya turun sekitar 20%. "Tidak sebanding dengan kenaikan yang telah terjadi," ujar Arief.

Oleh karena itu, dia meminta supaya maskapai penerbangan untuk tidak melakukan lonjakan harga tarif pesawat secara berbarengan dan juga dalam nilai yang besar. Dia menyarankan agar kenaikan harga tiket pesawat secara bertahap.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan penumpang angkutan udara domestik sebanyak 16,07%, turun dari 7,93 juta orang pada Desember 2018 menjadi 6,65 juta orang pada Januari 2019. Padahal, jumlah penumpang pesawat bulan November 2018 mencapai 7,56 juta orang, sehingga naik 4,87% pada Desember 2018.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...