Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan Memanas, Apa Pemicunya?

Sorta Tobing
17 Juni 2020, 19:29
korut korsel memanas, korea utara, korea selatan, siapa kim yo-jong, kim jo-un
ANTARA FOTO/REUTERS/KCNA /aww/cf
Ledakan kantor penghubung gabungan dengan Korea Selatan di kota perbatasan Kaesong, Korea Utara, dalam foto yang diberikan oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA), Selasa (16/6/2020). Ledakan ini membuat ketegangan di antara kedua negara.

Hubungan Korea Selatan dan Korea Utara sedang memburuk. Setelah komunikasi terputus, Korut meledakkan kantor penghubung kedua negara kemarin, Selasa (16/6).

Langkah itu dilakukan hanya beberapa jam setelah Korea Utara mengancam akan melakukan aksi militer di perbtasan Korea. BBC melaporkan kantor penghubung tersebut dibuka pada 2018 untuk berkomunikasi tapi sejak Januari telah kosong karena pandemi corona.

Advertisement

Korea Selatan memperingatkan akan menanggapi dengan kuat jika Korut terus memperburuk situasi. Penghancuran kantor, mengutip dari pernyataan resmi pemerintah, meninggalkan harapan semua orang adanya penyelesaian damai di Semenanjung Korea.  

Korea Selatan menganggap semua peristiwa yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir merupakan tanggung jawab Korea Utara. Rusia menyatakan keprihatinan atas ketegangan baru ini. “Kami menyerukan semua pihak untuk menahan diri,” kata juru bicara presiden, Dmitry Peskov.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan pemerintah Presiden Donald Trump terus berkoordinasi dengan sekutunya, Republik Korea (Korea Selatan).

(Baca: Konflik Makin Panas, Korut Ledakkan Kantor Penghubung Korsel )

Apa Sebab Ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara?

Ketegangan terjadi pada 8 Juni lalu. Korut mengancam memutus hubungan dengan Korsel. Pasalnya, Korea Utara tidak senang dengan kehadiran kelompok-kelompok pembelot di Korea Selatan yang mengirim propaganda di perbatasan.

Komunikasi lalu benar-benar terputus sehari kemudian pada pukul 12.00 waktu setempat. Adik pemimpin Korut, Kim Yo-jong, lalu mengancam akan meledakkan kantor penghubung kedua negara pada pekan lalu. Kim Yo-jong juga akan membatalkan semua perjanjian yang telah disepakati dengan Korea Selatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement