Bakal Dibeli Prabowo, Apa Keunggulan Rantis Maung Buatan Pindad?

Sorta Tobing
15 Juli 2020, 16:28
pindad, rantis maung, prabowo subianto, kendaraan taktis, anggaran kementerian pertahanan, maung 4x4
Instagram/@prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencoba kendaraan taktis (rantis) buatan PT Pindad (Persero), bernama Maung 4x4, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/7).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana membeli 500 unit kendaraan taktis (rantis) buatan PT Pindad (Persero), bernama Maung 4x4. Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan perusahaan sedang fokus pada persiapan produksi dan pengadaan komponen.

Unit yang sempat diuji coba Prabowo beberapa hari lalu masih berupa prototipe tapi tidak akan ada perubahan untuk versi produksinya. “Harganya Rp 600 jutaan. Spesifikasinya memang rantis ringan yang kami rancang untuk kebutuhan manuver cepat ketika penyergapan dan lainnya,” kata Abrahan kepada Kompas.com, Senin (13/7).

Advertisement

Melalui akun Instagram pribadinya, Prabowo mengunggah foto ketika dirinya menjajal Maung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Ahad lalu. “Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista (alat utama sistem persenjataan) dalam negeri,” tulisnya.

(Baca: Jokowi Ungkap Alasan Tunjuk Prabowo Pimpin Pengembangan Lumbung Pangan)

Langkah ini hanya beberapa hari setelah Presiden Joko Widodo meminta Prabowo menyetop dulu pembelanjaan alutsista dari luar negeri. Kepala Negara ingin pembelian alat itu dari produsen lokal, seperti PT Dirgantara Indonesia, Pindad, dan PT PAL.

Seiring dengan langkah pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Presiden juga memerintahkan belanja alutsista dalam bentuk tunai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Agar apa? Ekonomi kena trigger, bisa memacu growth kita, pertumbuhan (ekonomi) kita,” ucap Jokowi.

Harapannya, belanja pemerintah dapat menjadi penggerak utama roda perekonomian Indonesia di kuartal ketiga 2020. “Begitu kuartal ketiga bisa mengungkit (pertumbuhan ekonomi), ya sudah kuartal keempat lebih mudah. Tahun depan insya Allah juga akan lebih mudah," kata dia.

Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut belanja Kementerian Pertahanan sebanyak 85% di dalam negeri. Jika harus impor, maka akan dilakukan lewat skema joint production (produksi bersama). “Baru sisanya bila mendesak dan harus segera dan tidak ada substitusinya tentu kita beli dari negara produsen alutsista di luar negeri,” ujarnya.

(Baca: Kementerian Pertahanan Kelola Aset Negara Paling Banyak Rp 1.645 T)

Kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 Buatan Pindad
Kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 buatan Pindad (Instagram/@pt_pindad)

Spesifikasi Maung 4x4

Melansir detikoto, mobil Maung 4x4 memiliki mesin turbo empat slinder, 2.400 cc, dan terdapat enam percepatan. Keunggulannya adalah saat perpindahan gigit, mobil ini tidak memerlukan daya atau putaran mesin yang tinggi untuk berakselerasi. “Kemarin kita sudah lolos uji sampai kecepatan 120 kilometer per jam,” ucap Abraham.

Maung juga mengusung sistem penggerak di keempat rodanya atau four-wheel drive. Kecepatan aman mobil ini mencapai 120 kilo meter per jam dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 kilometer. Mobil ini juga suda dilengkapi suspensi independen sehingga roda dapat bergerak bebas tanpa mempengaruhi roda lainnya. Uji lintasnya termasuk di medan berpasir dan gambut.

(Baca: Narasi Berulang Proyek Lumbung Pangan)

Melansir dari situs Pindad, rintas Maung juga memiliki spesifikasi militer karena dilengkapi bracket senjata kaliber 7,62 milimeter dan konsol senapan SS2-V4 serta GPS. SS2 merupakan senapan serbu buatan Pindad yang ringan dan memiliki tingkat akurasi tinggi.

Kelebihan utama dari Maung adalah mampu menerjang medan-medan sulit dan beroperasi lepas ruas jalan aspal. Mobil ini tetap prima dioperasikan di ruas jalan aspal dan mampu bermanuver dengan baik.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu, Muhammad Ahsan Ridhoi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement