Terengah-Engah Pemerintah Capai Lifting Minyak

Image title
1 Oktober 2020, 15:24
lifting minyak, skk migas, blok migas, lifting terbesar
123RF.com/sergeiminsk
Ilustrasi. Produksi siap jual atau lifting minyak kerap mengalami penurunan karena eksplorasi yang minim dan mengandalkan lapangan tua.

Di tengah anjloknya harga minyak mentah dunia, pemerintah masih menaruh harapan besar untuk industri migas dalam negeri. Optimisme dalam menggenjot target 1 juta barel di 2030 pun masih menjadi jargon yang terus didengungkan. Padahal, beberapa tahun belakangan ini produksi siap jual atau lifting minyak mengalami penurunan.

SKK Migas fokus menggenjot seluruh kemampuan blok migas potensial yang ada saat ini. Capaian lifting tahun ini hingga 31 Agustus mencapai 707 ribu barel minyak per hari (BOPD). Angkanya setara 103% dari target anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan atau APBN-P 2020.

Untuk lifting gas angkanya menccapai 5,516 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Realisasinya sedikit lebih sedikit dari target 5,506 juta standar kaki kubik per hari seiring rendahnya penyerapan gas.

Tahun depan, pemerintah menargetkan produksi siap jual minyak mencapai 705 ribu barel minyak per hari dan gas 5,638 standar kaki kubik per hari. Angka ini sudah masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja atau APBN 2021. Lalu, di tahun berikutnya liftingnya masing-masing menjadi 700 ribu barel minyak per hari dan 6,461 juta standar kaki kubik per hari.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyebut pemerintah akan bertumpu pada kinerja dua blok minyak untuk mengejar target tersebut. Pengeboran sumur pengembangannya juga bakal semakin masif. "Yang jelas, Blok Rokan dan Blok Cepu tetap menjadi andalan. Kami akan genjot development drilling," kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (1/9).

Berdasarkan data hingga 31 Mei 2020, berikut lima kontraktor kontrak kerja sama atau KKKS yang menyumbang lifting terbesar:

1. ExxonMobil Cepu Ltd dengan wilayah kerja Blok Cepu, Jawa Timur, menyumbang lifting minyak sebesar 220 ribu barel minyak per hari.

2. PT Chevron Pacific Indonesia dengan wilayah kerja di Blok Rokan, Riau, dengan produksi lifting sebesar 180 ribu barel minyak per hari

3. Pertamina EP untuk wilayah kerja di seluruh asetnya berproduksi sebesar 80 ribu barel minyak per hari.

4. Pertamina Hulu Mahakam untuk wilayah kerja Blok Mahakam, Kalimantan Timur, berproduksi sebesar 30 ribu barel minyak per hari.

5. Pertamina Hulu PHE ONWJ di Blok Offshore North West Java, Jawa Barat, berproduksi sebesar 29 ribu bopd.

Untuk lifting gas, lima penyumbang terbesar adalah:

1. BP Berau Ltd dengan lifting gas sebesar 1,071 juta standar kaki kubik per hari.

2. ConocoPhillips Grissik Ltd untuk wilayah kerja di Blok Corridor, Sumatera Selatan, dengan realisasi gas 765 juta standar kaki kubik per hari.

3. Pertamina EP untuk wilayah kerja di seluruh asetnya sebesar 695 juta standar kaki kubik per hari.

4. Pertamina Huku Mahakam di Blok Mahakam, Kalimantan Timur, dengan realisasi lifting gas sebesar 586 juta standar kaki kubik per hari.

5. ENI Muara Bakau dengan realisasi saluran gas sebesar 519 juta standar kaki kubik per hari.

Blok Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Blok migas lepas pantai Pertamina Hulu Energi. (Pertamina Hulu Energi)

Upaya Capai Target Lifting 2021

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berharap perekonomian global tahun depan dapat pulih sehingga memacu kontraktor melakukan pengeboran sumur. “Kami akan menjaga tingkat produksi dengan usaha maksimal,” katanya kemarin.

Salah satu langkah antisipasi mencegah penurunan produksi adalah SKK Migas akan mempertahankan lifting pasca-alih kelola blok migas. Setidaknya ada 13 wilayah kerja yang masa eskploitasinya akan dan sudah berakhir kontrak dari 2020 hingga 2022.

Wilayah kerja itu adalah Blok South Jambi B, Blok Makassar Strait, Blok Brantas, Blok Salawati, Blok Malacca Strait, Blok Kepala Burung, Blok Bentu, Blok Selat Panjang, Blok Rokan, Blok Tarakan, Blok CPP, Blok Tungkal, dan Blok Sengkang.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...