Premier Oil Gandeng BUMN Rusia Garap Blok Tuna

Image title
22 Oktober 2020, 19:32
blok tuna, rusia, premier oil, skk migas
KATADATA/
Ilustrasi. Zarubezhneft, melalui anak usahanya, ZN Asia Ltd, mengakuisisi 50% hak partisipasi atau participating interest milik Premier Oil di Blok Tuna, Perairan Natuna.

Perusahaan migas milik pemerintah Rusia, Zarubezhneft, mengakuisisi 50% hak partisipasi atau participating interest milik Premier Oil di Blok Tuna, Perairan Natuna. Akuisisi ini perusahaan lakukan melalui anak usahanya, ZN Asia Ltd.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut pandemi Covid-19 tidak menurunkan minat investasi migas. Hal ini terbukti dengan masuknya perusahaan pelat merah dari Negeri Kremlin ke Indonesia. "Investasi di Indonesia relatif lebih baik dibanding negara lainnya. Penurunannya hanya sekitar 18%," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10).

Advertisement

SKK Migas memberikan apresiasi kepada Premier Oil yang berhasil menggandeng patner baru. Langkah tersebut dapat memperkecil risiko investasi. Harapannya, tingkat keberhasilan pengelolaan Blok Tuna akan semakin meningkat.

Blok itu, menurut Dwi, sudah dekat ke tahap eksplorasi. “Selanjutnya adalah pengajuan rencana pengembangan (PoD),” ucapnya.

Lapangan di Blok Tuna memiliki peran strategis secara geopolitik. Letaknya berbatasan dengan Vietnam dan dekat dengan Laut Cina Selatan yang kerap menjadi wilayah sengketa berbagai negara, terutama Tiongkok. Dengan beroperasinya blok migas itu, kedaulatan Indonesia akan semakin kuat.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah menjamin kepastian hukum bagi Premier Oil untuk dalam mengembangkan potensi minyak dan gas (migas) Blok Tuna.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement