Produksi Minyak Blok Cepu Tak Terserap, Ditampung di Kapal Tanker

Image title
6 November 2020, 19:28
banyu urip, blok cepu, skk migas, produksi migas
ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo
Ilustrasi. SKK Migas menyebut minyak menganggur dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Jawa Timur akan tertampung dalam kapal tanker.

Persoalan penyerapan minyak mentah alias crude dalam negeri yang rendah hingga kini belum menemui titik terang. Kelebihan pasokannya terus terjadi, terutama dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Jawa Timur.

SKK Migas sedang mengupayakan agar minyak menganggur Lapangan Banyu Urip dapat tertampung dalam kapal tanker. “Kami sedang usahakan penambahan kapal penyimpanan sebagai back-up supaya tidak terjadi curtailment,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julis Wiratno kepada Katadata.co.id, Jumat (6/11).

Curtailment merupakan kondisi ketika lapangan minyak mengurangi atau membatasi produksinya. Apabila hal ini dilakukan, biasanya akan sulit mengembalikan produksi ke angka normal.

Julius memastikan kegiatan operasi produksi Lapangan Banyu Urip masih berjalan normal. Harapannya, esok hari, kapal tanker sudah dapat merapat dan menampung minyaknya. “Kalau besok lifting (produksi siap jual) lancar, (penyimpanannya) bisa untuk tiga sampai empat hari,” ucapnya.

SKK Migas sebelumnya berencana menjual minyak mentah hasil produksi dari ExxonMobil tersebut ke luar negeri. Namun hingga kini, izin ekspor tak kunjung diberikan.

Julius sebelumnya mengatakan, apabila kalau tak kunjung melakukan ekspor, pada 6 November 2020 akan terjadi pemangkasan produksi di Lapangan Banyu Urip. Tangki-tangki darat yang menganggur sudah dimanfaatkan maksimal.

Penurunan BBM Picu Rendahnya Serapan Crude

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengakui penurunan permintaan bahan bakar minyak (BBM) selama pandemi corona turut berimbas pada serapan crude dalam negeri. Secara umum minyak mentah yang diserap di Kilang Pertamina mengalami penurunan kurang lebih 20% dari kondisi normal.  "Ekspor menjadi salah satu opsi yang dapat diambil, khususnya minyak mentah bagian pemerintah," kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...