Harga Gas Disepakati, Rencana Pengembangan Blok Sakakemang Akan Terbit

Image title
19 November 2020, 19:45
blok sakakemang, respol, harga gas, skk migas
Katadata
Ilustrasi. Pengembangan Blok Sakakemang berlanjut setelah pemerintah dan Repsol menyepakati harga gasnya.

Persoalan yang membelit Repsol untuk mengembangkan Blok Sakakemang mulai menemui titik cerah. Perusahaan asal Spanyol itu akhirnya mau mengikuti aturan penetapan harga gas industri maksimal US$ 6 per juta British Thermal Unit (MMBTU).

SKK Migas menyampaikan diskusi terkait persoalan harga gas telah rampung. Repsol pun telah menyelesaikan kajian untuk keekonomian pengembangan blok migas di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan itu.

Advertisement

Dengan begitu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memastikan tingkat pengembalian investasi (IRR) Blok Sakakemang telah disetujui setelah perusahaan berdiskusi pula dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Ia pun berharap dengan rampungnya diskusi harga gas, maka usulan rencana pengembangan atau PoD dapat disetujui dalam waktu dekat. "Kami harapkan bisa rampungkan beberapa pekan ke depan karena Menteri ESDM selalu tanyakan blok ini," ujar Dwi dalam Indonesian Oil & Gas Upstream Outlook Webinar, Kamis (19/11).

Sebelumnya, SKK Migas menyebut guna mendapatkan pengembalian investasi atau IRR yang maksimal harga jual gas Blok Sakakemang lebih dari US$ 7 per juta British Thermal Unit. “Harga keekonomian Repsol berbeda dengan harga jual di Indonesia," kata Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Handoko beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement