Harga Batu Bara Acuan Desember Naik 7,07% Jadi US$ 59,65 per Ton

Image title
3 Desember 2020, 13:00
harga acuan batu bara, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi. Harga batu bara acuan alias HBA pada Desember 2020 naik 7,07% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 59,65 per ton.

Harga batu bara acuan alias HBA pada Desember 2020 pada titik serah penjualan secara free on board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel) sebesar US$ 59,65 per ton. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 7,07% atau US$ 3,94 per ton dibandingkan November.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya MIneral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, penyebab kenaikan harga ini tak lepas dari meningkatnya permintaan pasar global. 

Advertisement

Jepang, Korea Selatan, dan India sedang gencar-gencarnya melakukan impor batu bara dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industrinya. "Ini menandakan pulihnya industri di negara-negara tersebut," kata Agung berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (3/12).  Faktor lainnya,  penandatanganan kesepakatan ekspor batu bara RI ke Tiongkok. 

Dalam tiga bulan terakhir, pergerakan HBA terus naik setelah hampir sepanjang tahun mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19. Pada Oktober, misalnya, harga batu bara di angka US$ 51 per ton dan bulan sebelumnya hanya di angka US$ 49,42 per ton. Secara keseluruhan, rata-rata harga acuan batu bara sepanjang 2020 sebesar US$ 58,17 per ton. 

Sejak pandemi corona muncul, pergerakannya cenderung berfluktuasi. HBA sempat menguat sebesar 0,28% ke angka US$ 67,08 per ton pada Maret dibandingkan Februari 2020. Kemudian, HBA terus mengalami pelemahan ke angka US$ 65,77 per ton pada April dan US$ 61,11 per ton pada Mei. Angkanya terus melemah selama empat bulan. Kenaikan baru terjadi pada Oktober.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement