Ikuti PLN dan Pupuk Indonesia, PGN Akan Serap Gas dari Blok Masela

Image title
3 Desember 2020, 19:07
pgn, blok masela, migas, skk migas, inpex
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Inpex Masela Ltd menandatangani nota kesepahaman (MoU jual-beli gas Blok Masela dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk alias PGN.

Inpex Masela Ltd menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk alias PGN. Kesepakatan ini menjadi titik awal kedua belah pihak memulai pembahasan penjualan dan pembalian gas bumi dari Proyek LNG Abadi Blok Masela

Penandatangannya dilakukan disela acara 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2020) oleh Presiden Direktur Inpex Masela Akihiro Watanabe dan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto turut menyaksikannya.

Advertisement

Blok migas itu memiliki cadangan terbukti mencapai 18,5 trilliun kaki kubik (TCF) dan 225 juta barel kondensat. Prioritas alokasinya, untuk memenuhi kebutuhan industri domestik. “Penandatanganan ini akan menjadi milestone kedua belah pihak,” kata Syahrial, Kamis (03/12).

Dengan proyeksi produksi gas alam cair (LNG) seebsar 9,5 juta ton per tahun (MTPA) dan gas bumi sebesar 150 juta kaki kubik per hari (MMCFD), Proyek Abadi termasuk ke dalam proyek Strategis Nasional. Target mulai produksinya pada 2027.

Dwi mengatakan kesepakatan awal ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan Proyek Abadi. Pasalnya, Blok Masela merupakan salah satu proyek gas terbesar di Indonesia. 

Penyerapan gas oleh PGN merupakan bentuk komitmen pemerintah dan industri hulu migas untuk memprioritaskan permintaan gas dalam negeri. “Hal ini merupakan upaya membangun perekonomian Indonesia yang berkelanjutan,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement