Pertahankan Lifting Minyak, SKK Migas Upayakan Tambahan 50 Ribu Barel

Image title
11 Januari 2021, 13:16
skk migas, lifting migas, produksi migas, dwi soetjipto
Arief Kamaludin | Katadata
SKK Migas berencana menambah produksi minyak menjadi 50 ribu barel per hari untuk mencapai target produksi siap jual atau lifting 2021.

Berbagai upaya untuk mempertahankan produksi minyak siap jual atau lifting sedang SKK Migas lakukan. Salah satunya dengan menggenjot produksi di sektor hulu.

Produksi siap jual atau lifting minyak di 2021 targetnya sebesar 705 ribu barel per hari (BOPD) atau sama dengan tahun lalu. Angka realisasinya pada 2020 mencapai 707 ribu barel per hari atau 101% dari target.

Advertisement

Namun, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan kondisinya sekarang berbeda dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, angka produksi dapat mencapai  target asalkan ada tambahan 50 ribu barel minyak per hari. “Karena kalau normal saja akan ada declined (penurunan produksi) 50 ribu barel,” katanya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (11/1). 

Dalam program kerja dan anggaran (WP&B) 2021, angka investasi mencapai US$ 12,5 miliar atau sekitar Rp 178 triliun. Nilai ini naik 20% dibandingkan tahun lalu. SKK Migas memakai asumsi harga minyak mentah Indonesia atau ICP sebesar US$ 45 per barel. Lalu, target pendapatan migas tahun ini bakal mencapai US$ 22 miliar atau naik dari sebelumnya hanya US$ 20,85 miliar. 

Untuk pengembangan migas, badan pengatur hulu migas itu menargetkannya di 616 sumur. Jumlah ini naik lebih dua kali lipat dari realisasi pengeboran di 2020 yang sebesar 240 sumur. “Ini yang kami harapkan. Kuncinya harus ada kenaikan produksi dibandingkan tahun lalu,” ujar Dwi. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement