Kementerian ESDM Targetkan Empat Smelter Beroperasi Tahun Ini

Image title
15 Januari 2021, 18:51
Suasana pabrik pemurni tembaga PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019)
Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Ilustrasi. Kementerian ESDM menargetkan empat smelter akan mulai beroperasi tahun ini.

Sebanyak empat pabrik pemurnian atau smelter akan beroperasi tahun in. Salah satunya adalah smelter  feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk di Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara. 

Tiga lainnya adalah smelter milik PT Cahaya Modern Metal Industri di Cikande, Serang, Jawa Barat, PT SNI di Cilegon, Banten, dan PT Kapuas Prima Coal di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. 

Advertisement

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin menargetkan sebanyak 53 smelter dapat terbangun hingga 2024. “Tahun ini akan bertambah menjadi 23 smelter," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (15/1).

Beberapa penyelesaian pabrik pemurnian memang ada yang terganggu karena terdampak pandemi Covid-19. Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak menyebut setidaknya 23 proyek telah mengajukan revisi rencana kerja. 

Ia tak merinci perusahaan mana saja yang mengajukan perubahan tersebut. “Targetnya ada 23 perusahaan yang kami kontrol,” ucapnya. 

Total realisasi fasilitas pemurnian mineral hingga 2020 sebanyak 19 smelter. Pada 2020, smelter terbanyak untuk komoditas tambang nikel, yakni 13 unit. Untuk bauksit dan tembaga masing-masing 2 smelter, serta besi dan mangan masing-masing 1 smelter., seperti terlihat pada grafik Databoks di bawah ini.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement